Ini (SEABEF) berbicara respons terhadap isu global. Dan kemudian ada harapan ke depan menjadi yang lebih besar, bagian dari ASEAN Tourism Forum
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menyebutkan, Southeast Asia Business Events Forum (SEABEF) in Conjunction with Wonderful Indonesia Tourism Fair (WITF) 2024 sebagai gelaran (event) konferensi dan pameran tahunan sektor pariwisata terbesar di Indonesia.

Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kemenparekraf Nia Niscaya di Jakarta, Selasa menjelaskan SEABEF in Conjunction with WITF yang digelar pada 2 – 4 Oktober 2024, diinisiasi Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) dan didukung penuh oleh Kemenparekraf/Baparekraf.

SEABEF, lanjut dia, akan membahas isu-isu utama pengembangan MICE (Meeting, Incentive, Conference, Exhibition) dan bisnis gelaran di kawasan ASEAN dan Indonesia khususnya. Sementara, WITF akan menjadi pameran B2B antara penjual Indonesia dengan calon pembeli potensial dari luar negeri.

“Ini (SEABEF) berbicara respons terhadap isu global. Dan kemudian ada harapan ke depan menjadi yang lebih besar, bagian dari ASEAN Tourism Forum. Karena itu adalah event tahunan bergengsi dan high level yang datang bahkan menteri,” ujarnya.

Direktur Wisata Pertemuan, Insentif, Konvensi, dan Pameran Kemenparekraf Firnandi Gufron menjelaskan dalam penyelenggaraan SEABEF yang kedua kali ini, dibarengi dengan Wonderful Indonesia Tourism Fair.

“Untuk SEABEF kali ini diselenggarakan pada 2 sampai 3 Oktober 2024 dan WITF-nya dari tanggal 2 sampai dengan 4 Oktober 2024,” ujarnya.

Ia menjelaskan, tema yang diangkat pada SEABEF 2024 adalah “The Transformative Impact of Sustainability on The Business Event Industry” yang selaras dengan isu BGCE (Blue, Green, Circular Economy) dan sustainability.

Ia juga berharap SEABEF bisa masuk ke dalam agenda utama ATF (ASEAN Tourism Forum) di tahun depan (2025).

Bendahara Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Pauline Suharno menambahkan, inisiasi ajang WITF berawal dari keinginan agar Indonesia memiliki trade show skala internasional, sehingga para sellers tidak hanya tampil dan mengikuti pameran di luar negeri, tetapi juga aktif di dalam negeri.

Akan ada sebanyak 195 mitra dagang dari 38 negara yang berpartisipasi dalam WITF 2024 yang terdiri dari Asia Tenggara, India, Tiongkok, Eropa, Amerika, Timur Tengah, dan Afrika.

Baca juga: Travel Fair 2024 digelar di 4 kota, dorong wisatawan jelajahi lima DSP
Baca juga: Kemenparekraf gelar forum pengelolaan destinasi wisata bahari Manado
Baca juga: Menparekraf: Nilai investor tiga negara asing di IKN Rp1 triliun

Pewarta: Sinta Ambarwati
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2024