"Kami kerahkan tujuh unit mobil pemadam kebakaran beserta 35 personel. Kobaran api bisa dipadamkan setengah jam kemudian," kata Kepala Seksi Operasi Suku Dinas (Sudin) Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Gatot Sulaeman di Jakarta, Selasa.
Ia mengatakan laporan terjadinya kebakaran disampaikan warga melalui nomor darurat 112 pada pukul 14.55 WIB.
Menurut dia, kebakaran bangunan bedeng seluas 5x5 meter persegi (m2) tersebut diduga akibat arus pendek listrik (korsleting) yang menimbulkan percikan api hingga membakar seluruh bangunan.
Baca juga: Kerugian akibat dua kapal terbakar di Jakarta Utara capai Rp2 miliar
Dalam peristiwa ini, tidak ada korban jiwa maupun luka. Bangunan ini ditempati satu kepala keluarga dengan dua jiwa serta kerugian akibat kebakaran ini ditaksir Rp60 juta
"Proses pemadaman kami nyatakan sudah rampung total pukul 16.00," kata dia.
Ia mengajak agar masyarakat selalu waspada terhadap hal yang berpotensi yang menjadi penyebab kebakaran.
Mulai dari instalasi listrik yang tidak terawat, tidak membakar sampah sembarangan, tidak membuang puntung rokok yang masih menyala sembarangan dan lainnya.
Baca juga: Kebakaran yang hanguskan truk sampah diduga dipicu puntung rokok
Seorang warga setempat, Gita (27) mengapresiasi dan jajaran Sudin Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu yang sudah melakukan penanganan cepat kebakaran ini.
"Melihat kobaran api itu saya langsung menghubungi petugas Gulkarmat, tidak menunggu lama petugas langsung tiba di lokasi," katanya.
Kerja cepat petugas, kata dia, membuat api tidak merembet ke bangunan sebelahnya.
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024
