Jakarta (ANTARA) - Lokapasar Blibli bekerja sama dengan platform Grab menghadirkan layanan Green Delivery guna mengintensifkan penggunaan kendaraan ramah lingkungan dalam proses pengiriman barang pesanan kepada konsumen.
Layanan itu direkomendasikan kepada pelanggan yang memesan produk dengan opsi pengiriman instant delivery, yakni dengan jarak maksimal 10 kilometer dari lokasi penjemputan atau pickup.
"Kami berkomitmen untuk terus mengintegrasikan keberlanjutan dalam operasional bisnis. Rekomendasi opsi Green Delivery dalam platform kami menjadi salah satu cara efektif untuk mengurangi emisi dari kegiatan operasional dan rantai pasok," ucap Co-founder & COO Blibli Lisa Widodo dalam siaran resmi pada Selasa.
Kerja sama dengan Grab ini juga menunjukkan bahwa kolaborasi dapat menjadi solusi untuk menciptakan rantai pasok yang lebih bertanggung jawab, ujarnya.
Baca juga: Luhut dukung percepatan penggunaan kendaraan listrik
Baca juga: Empat perusahaan bangun ekosistem motor listrik di Indonesia
Blibli juga menawarkan subsidi ongkos kirim untuk layanan terbaru ini, sehingga pelanggan dapat berkontribusi pada perluasan adopsi distribusi barang yang lebih ramah lingkungan.
Selain itu, Blibli pun turut memberikan insentif berupa poin bagi karyawan yang menggunakan transportasi umum, terutama moda transportasi ramah lingkungan saat bepergian dari dan ke kantor.
Menurut riset PwC Indonesia pada 2023, ditemukan bahwa 73 persen responden tertarik menjadikan motor listrik sebagai kendaraan tambahan, dan sebanyak 22 persen responden bersedia untuk mengganti kendaraan bahan bakar fosil mereka menjadi kendaraan listrik.
Sejak dicoba pada Juni 2024, adopsi penggunaan metode green delivery oleh pelanggan Blibli yang menggunakan Grab instant delivery mencapai 60 persen. Blibli dan Grab pun berharap bisa meningkatkan persentase penggunaan layanan itu hingga menyeluruh.
Lisa menambahkan, apabila layanan green delivery diterapkan secara menyeluruh pada semua pengiriman same day dan instant delivery, Blibli berpotensi mengurangi emisi karbon hingga 26 ton CO2 per tahun.
"Hal ini sejalan dengan focus materiality Blibli Tiket Action, sebagai payung program ESG Blibli Tiket untuk mendukung kinerja lingkungan berupa pengurangan emisi," kata Lisa.
Director of Digital & Sustainability Grab Indonesia Rivana Mezaya menambahkan, "Grab dan Blibli memiliki semangat yang sama untuk mengurangi jejak karbon, yang mana sejalan dengan target Grab untuk mencapai netral karbon pada tahun 2040."
"Pengurangan emisi perlu diselesaikan bersama dan memerlukan sinergi multipihak. Kami berharap adopsi penggunaan kendaraan yang lebih rendah emisi ini dapat menginspirasi inisiatif serupa dalam mewujudkan rantai pasok yang lebih bertanggung jawab dan berkontribusi pada kondisi bumi yang lebih baik," kata Rivana Mezaya.
Pelanggan dapat menggunakan layanan itu dengan cara memilih metode pengiriman green delivery saat checkout produk.
Baca juga: Erick upayakan kerja sama motor listrik GESITS dengan Gojek dan Grab
Baca juga: "Delivery" ramah lingkungan bisa percepat ekosistem kendaraan listrik
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024