Jakarta (ANTARA) - Tim basket 3x3 Indonesia, Hype Supersport, tak gentar berada dalam grup neraka Yunnan 3X3 League Mohan Border Stop, yang dihuni tim-tim asal Jepang, Filipina, dan Serbia.

“Show must go on. Tidak ada yang tidak mungkin dalam bola basket,” kata Manajer Hype Supersport Chaerul Amwar Azis dalam keterangan resmi pada Selasa.

Shonan Seaside dari Jepang bermaterikan pemain profesional Liga 3X3 di negerinya, sedangkan Zvezdara dari Serbia diperkuat oleh pemain yang pernah menjadi juara dunia 3X3.

Adapun Banh Mi Kitchen dari Filipina merupakan tim unggulan karena selalu menembus semifinal turnamen ini sebelumnya.

Chaerul menegaskan timnya membutuhkan kepercayaan diri untuk menghadapi tim-tim yang sangat berpengalaman itu.


Baca juga: Legenda bola basket kelahiran Kongo Dikembe Mutombo wafat

Tim dari Indonesia ini diperkuat oleh Grady Cahyadi, Bryant Jeremia, Jason Prawira, dan pendatang baru Matthew Briant.

Mereka menghadapi Shonan Seaside pada 1 Oktober, yang dilanjutkan melawan Banh Mi Kitchen pada hari yang sama. Sehari kemudian mereka menjajal Zvezdara. 

Azis menjanjikan timnya akan melakukan perlawanan sengit melawan tim-tim berpengalaman dalam ajang ini.

“Kami yakin dengan pengalaman yang dimiliki anak-anak bisa menunjukkan hasil yang lebih baik meski lawan juga lebih kuat juga,” kata Azis.


Baca juga: Hype Supersport wakili Indonesia di ajang Yunnan 3x3 Circuit Mohan

Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2024