"Saya akan fokus kepada dunia pendidikan. Pesantren itu dunia pendidikan. Mungkin bentuknya saja berbeda," kata Rano saat bersilaturahmi dengan Pimpinan Pondok Pesantren Asshiddiqiyah KH Ahmad Mahrus Iskandar di Kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa.
Rano mengatakan, pendidikan menjadi salah satu hal yang perlu diperhatikan khususnya di Jakarta. Hal ini mengingat pendidikan menjadi fondasi dari sebuah bangsa dalam mewujudkan generasi ke depannya.
"Istilahnya seperti itulah. Artinya akan ada keberpihakan tentang dunia pendidikan, fondasi dari sebuah bangsa atau fondasi itu adalah pendidikan," ujar Rano.
Baca juga: Rano Karno nilai PPSU tak perlu pakai ijazah saat pendaftaran kerja
Baca juga: Rano Karno nilai PPSU tak perlu pakai ijazah saat pendaftaran kerja
Selain itu, Rano mengatakan, pendidikan bukan hanya sebatas tempat belajar atau menuntut ilmu di sekolah saja, tetapi juga mencakup madrasah dan pesantren.
"Makanya kenapa Si Doel Anak Sekolahan. Jadi yang namanya sekolah bukan hanya di sekolah. Tapi di pesantren kita belajar, di madrasah kita belajar," kata Rano.
Dalam kesempatan itu, Rano mengaku sudah mengenal lama dengan Abah KH Ahmad Mahrus Iskandar, yakni almarhum KH Noer Muhammad Iskandar sejak 2007. Rano berkunjung mengelilingi pesantren, lalu ziarah ke makam Al-Magfurlah.
Dalam kesempatan itu, Rano mengaku sudah mengenal lama dengan Abah KH Ahmad Mahrus Iskandar, yakni almarhum KH Noer Muhammad Iskandar sejak 2007. Rano berkunjung mengelilingi pesantren, lalu ziarah ke makam Al-Magfurlah.
"Hari ini sebetulnya silaturahmi, ya sebetulnya tempat ini tidak asing buat saya. Jadi kalaupun saya ke sini, saya bilang wah luar biasa, masih diteruskan oleh putra-putri," katanya.
"Jadi ya inilah salah satu ajang kita bersilaturahim. Setelah ini kita ziarah, berdoa," kata Rano.
"Jadi ya inilah salah satu ajang kita bersilaturahim. Setelah ini kita ziarah, berdoa," kata Rano.
"Beliau ini juga santri, jadi Bang Doel ini santri juga, santri Betawi yang balik lagi ke pesantrennya, 2008 dulu beliau pernah ke sini, sekarang ke sini lagi," katanya.
"Jadi ya saya selalu doakan yang terbaik buat siapapun. InsyaAllah apapun itu hasilnya, yang terbaik buat Jakarta," kata KH Ahmad.
"Jadi ya saya selalu doakan yang terbaik buat siapapun. InsyaAllah apapun itu hasilnya, yang terbaik buat Jakarta," kata KH Ahmad.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta telah menetapkan pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) nomor urut 1, Dharma Pongrekun-Kun Wardana nomor urut 2 dan Pramono Anung-Rano Karno nomor urut 3.
Penetapan itu berdasarkan hasil pengundian nomor urut pasangan calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta yang dilakukan di Kantor KPUD Provinsi DKI Jakarta, Jalan Salemba Raya, Senen, Jakarta Pusat, Senin (23/9) malam.
Nomor urut tersebut dipakai masing-masing pasangan calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta selama kampanye hingga hari pemungutan suara pada 27 November 2024.
Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024
