Jakarta (ANTARA) - Pemain yang baru pindah kewarganegaraan menjadi Warga Negara Indonesia (WNI), Mees Hilgers dan Eliano Reijnders mengaku bangga akhirnya dapat membela Merah Putih setelah keduanya pengambilan sumpah dan janji setia pewarganegaraan Indonesia di Brussel, Belgia, Senin (30/9).
Keduanya sama-sama tak sabar dapat mengenakan jersey Indonesia pada pertengahan Oktober nanti ketika melakoni dua laga tandang putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Grup C.
Dua laga tandang itu adalah melawan Bahrain pada 10 Oktober dan melawan China pada 15 Oktober.
"Pak Erick, saya siap untuk Indonesia. Saya bangga bermain untuk Indonesia dan saya senang berada di sini," kata Mees, demikian dikutip dari Instagram resmi Erick Thohir, Selasa.
"Halo Indonesia, saya siap bergabung dengan tim nasional. Saya tidak sabar, sampai jumpa di sana. Saya cinta Indonesia," tambah Eliano.
Baca juga: Hilgers dan Reijnders telah resmi menjadi Warga Negara Indonesia
Mees, adalah pesepak bola berusia 23 tahun yang memiliki darah Indonesia melalui sang Ibu, Linda Tombeng yang berasal dari Sulawesi Utara.
Mees saat ini bermain untuk klub Eredivisie Belanda, FC Twente yang pada pekan lalu sukses menahan imbang 1-1, klub raksasa Liga Inggris, Manchester United di Old Trafford pada ajang Liga Europa.
Sementara itu, Eliano saat ini bermain sebagai gelandang klub Eredivisie Belanda, PEC Zwolle. Ia yang saat ini juga berusia 23 tahun adalah adik kandung dari gelandang klub AC Milan dan Timnas Belanda, Tijjani Reinjders.
Eliano memiliki darah Indonesia karena sang ibu, Angelina Syane Lekatompessy bersuku Ambon dan lahir di Jakarta.
Baca juga: Erick sebut banyak pihak bantu proses Hilgers dan Reijnders jadi WNI
Pengambilan sumpah setia pewarganegaraan Mees dan Eliano dihadiri wakil dari Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum (AHU) Cahyo Rahadian Muzhar, yang disaksikan Duta Besar Republik Indonesia untuk Belgia dan Uni Eropa, Andri Hadi, serta anggota Komite Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga.
Sebelum upacara tersebut dilakukan, pihak PSSI telah melakukan serangkaian pekerjaan dalam rentang waktu sepekan. Dimulai dari di Komisi III dan VI DPR yang langsung mengesahkan persetujuan pada Kamis (26/9) lalu.
Selanjutnya pada hari yang sama terjadi pertemuan antara Ketua Umum PSSI dengan Menteri Hukum dan HAM, Supratman Andi Agtas untuk pembahasan pengambilan sumpah WNI di luar negeri, hingga penerbitan Keputusan Presiden yang berujung pada pengambilan sumpah Mees dan Eliano sebagai warga negara Indonesia.
Baca juga: Kemenkumham: Naturalisasi Hilgers-Reijnders strategi Indonesia Emas
Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024