Manado (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) menyiapkan 14.500 ton minyak goreng guna memenuhi permintaan masyarakat jelang Ramadhan dan Lebaran tahun 2014.
"Ketersediaan minyak goreng tersebut terdiri produksi pabrik lokal 12.000 ton, pasokan luar daerah 1.000 ton dan sisa stok bulan sebelumnya 1.500 ton," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulut Olvie Atteng di Manado, Minggu.
Dengan perkiraan stok 14.500 ton tersebut akan mampu penuhi kebutuhan masyarakat Sulut dan daerah sekitarnya khususnya di kawasan Indonesia.
Di Sulut terdapat beberapa pabrik minyak goreng berskala besar yang mampu memproduksi ratusan ton setiap hari dan selama ini mampu menjaga ketersediaan bahan kebutuhan masyarakat tersebut.
Produksi minyak goreng pabrik di daerah tersebut sebagian besar berbahan baku kelapa sawit didatangkan dari Papua dan wilayah lainnya di Indonesia Timur.
Sementara minyak goreng yang dipasok dari luar daerah umumnya berupa minyak goreng dalam kemasan yang terdiri berbagai macam merek.
Pemerintah mengimbau masyarakat agar tidak khawatir, karena kebutuhan minyak goreng menghadapi Lebaran mampu terpenuhi.
Harga minyak goreng curah di sentra perdagangan pasar tradisional Kota Manado dan sekitarnya pada awal Juni 2014 di kisaran Rp12.000-13.000 per kilogram.
(K005/G004)
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014