Jakarta (ANTARA) - Anggota DPR RI Rieke Diah Pitaloka mengatakan Indonesia harus fokus menciptakan lapangan pekerjaan yang terintegrasi dengan sistem pendidikan.

Hal itu disampaikan Rieke di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa. Awalnya, dia mengungkapkan ada badai pemutusan hubungan kerja (PHK) yang cukup besar pada 2024.

"Sekarang data menyatakan ada PHK yang cukup besar kurang lebih hampir 100 ribu di tahun ini yang terdaftar," ujarnya.

Baca juga: Presiden menekankan pentingnya pembukaan lapangan kerja baru

Selain itu, kata dia, pemerintah juga tengah menangani beberapa kasus indikasi tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang baru dibentuk Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri.

Kemudian, dari Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) tercatat sekitar 3.000 anak muda di luar negeri terindikasi online scamming.

Dia mengatakan pihaknya pun masih belum menemukan cara untuk mengembalikan mereka ke Indonesia.

Oleh karena itu, Rieke berharap adanya integrasi antara lapangan kerja dengan sistem pendidikan.

"Harapan saya ke depan adalah betul-betul ada fokus penciptaan lapangan kerja yang terintegrasi dengan sistem pendidikan," ujarnya.

Menurut dia, hal tersebut membantu orang yang berada di bangku sekolah sudah memiliki kejelasan akan bekerja pada masa mendatang.

"Oleh karena itu dimulai dari SMA katakanlah, terutama vokasinya ditingkatkan, politekniknya, yang disesuaikan dengan kebutuhan industri kita," pungkas Rieke.

Baca juga: Rieke: Tiga isu penting pekerja harus diperjuangkan
Baca juga: Ekonom: RI perlu dorong penciptaan lapangan kerja produktif
Baca juga: Bappenas sebut ekonomi biru dapat ciptakan 12 juta lapangan kerja baru

Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
Editor: Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024