Surabaya (ANTARA News) - Direktur Latihan Gabungan TNI 2014 Letnan Jenderal TNI Lodewijk F. Paulus mengecek kesiapan prajurit Armed Marinir di Pantai Banongan, Asembagus, Situbondo, Jawa Timur.
Penerangan Pasmar-1 dalam keterangan yang diterima Antara di Surabaya, Minggu, melaporkan Direktur Latgab TNI 2014 meninjau secara langsung kesiapan prajurit Artileri Medan Korps Marinir TNI AL di Pantai Banongan pada Sabtu (31/5).
Didampingi para pejabat teras Mabes TNI dan para pejabat di jajaran Korps Marinir tersebut, Dirlatgab melakukan pengecekan untuk menyiapkan pelayanan bantuan tembakan kepada pasukan kawan terdepan yang sedang melaksanakan operasi lanjutan.
Dalam kunjungannya, Dirlatgab TNI menyampaikan kepada prajurit Korps Marinir TNI AL agar selalu menjaga dan terus meningkatkan keprofesionalan dalam melaksanakan Latgab TNI 2014.
Dalam kesempatan tersebut, Dirlatgab TNI mencoba melaksanakan penembakan Meriam Howitzer 105 mm dua kali di Pantai Banongan yang sebelumnya diawali dengan penembakan pendahuluan menggunakan amunisi dengan granat asap untuk mengetahui jatuhnya peluru ke sasaran.
Setelah melaksanakan pengecekan kesiapan prajurit Korps Marinir di Banongan, Dirlatgab TNI mengecek lintasan amunisi yang akan ditembakkan dengan menggunakan sepeda motor trail bersama rombongan dari Mabes TNI.
Latgab TNI 2014 yang melibatkan 15.108 prajurit dari TNI AD, TNI AL dan TNI AU serta sejumlah alutsista itu merupakan bentuk kampanye militer dengan mengacu pada skenario latihan yang dibuat serealistis mungkin didasarkan pada berbagai ancaman yang paling mungkin timbul, sehingga pada saat dihadapkan pada operasi yang sebenarnya prajurit dan satuan sudah memiliki kesiapan dan kemampuan yang tinggi.
Latihan ini dilaksanakan mulai tanggal 1 Juni hingga 5 Juni 2014 di perairan daerah Jawa Timur dan Bali, yang puncaknya akan dilaksanakan di Asembagus, Situbondo, 4 Juni 2014.
"Latgab TNI yang dilaksanakan di Asembagus ini untuk menguji doktrin TNI, yakni kampanye militer. Kita juga ingin melihat kemampuan prajurit dalam melaksanakan operasi gabungan dengan tiga matra," kata Lodewijk yang juga Komandan Komando Pendidikan dan Latihan (Kodiklat) TNI Angkatan Darat.
Sejumlah persenjataan tempur TNI juga dikerahkan dalam Latgab kali ini, yakni TNI AD mengerahkan Tank Stormer APC, Tank Scorpion, lalu TNI AU melibatkan Pesawat Sukhoi, F-16, F-5 dan T-50. Sementara itu, TNI AL melibatkan Kapal Perang Jenis Perusak Kawal Rudal (PKR), Kapal Cepat Rudal (KCR), Kapal Cepat Torpedo (KCT) dan Kendaraan Tempur Marinir BMP3f, RM 70 Grad.
(E011/T007)
Pewarta: Edy M Ya'kub
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014