Kami sudah meminta tenaga kesehatan untuk jemput bola menyisir rumah warga
Cianjur (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur Jawa Barat mencatat jumlah korban keracunan masal di Desa Panyusuhan Kecamatan Sukaluyu, bertambah menjadi 41 orang dan diperkirakan terus bertambah karena nasi kotak yang dibagikan mencapai 100 buah.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Cianjur dr Frida Laila Yahya di Cianjur Senin mengatakan, hingga Senin petang jumlah warga yang mendapat pelayanan medis di Puskesmas Sukaluyu terus bertambah, 10 orang di antaranya anak-anak.

"Hingga Senin petang jumlah korban keracunan terus bertambah dari 26 orang menjadi 41 orang, empat orang di antaranya dirujuk ke RSUD Sayang Cianjur karena mengalami keracunan cukup parah, dan 10 orang lainnya merupakan anak-anak," katanya.

Pihaknya memperkirakan jumlah tersebut akan terus bertambah karena keterangan dari keluarga yang menggelar tahlilan 100 hari meninggalnya anggota keluarganya, sudah membagikan sekitar 100 bungkus nasi kotak pada warga sekitar.

"Kami sudah meminta tenaga kesehatan untuk jemput bola menyisir rumah warga serta melakukan penanganan langsung, ketika keracunannya parah langsung di rujuk ke puskesmas atau rumah sakit," katanya.

Baca juga: Istana: Petugas pengamanan alami keracunan sudah bertugas kembali

Kepala Puskesmas Sukaluyu Nurul Hadie mengatakan, awalnya korban yang datang ke puskesmas dengan keluhan mual, pusing dan muntah hanya beberapa orang, namun hingga Senin petang jumlahnya terus bertambah mencapai 41 orang.

"Melihat ada warga yang datang dengan keluhan yang sama, kami langsung mengirim tenaga kesehatan ke perkampungan warga untuk memastikan dan ternyata banyak warga yang mengeluhkan hal sama setelah menyantap nasi kotak dari tahlilan," katanya.

Hingga malam menjelang, tutur dia, tim kesehatan masih melakukan penyisiran ke rumah warga guna memastikan kondisi kesehatan warga yang diperkirakan sekitar 100 orang mendapat nasi kotak yang dibagikan usai mengikuti tahlilan.

"Sampai pukul 17.30 WIB warga yang menjalani perawatan di puskesmas terdiri dari 27 orang dewasa, 10 orang anak-anak, sedangkan empat  orang dirujuk ke RSUD Sayang Cianjur," katanya.

Seperti diberitakan Dinas Kesehatan mencatat puluhan orang warga Kampung Boregah, Desa Panyusuhan, Kecamatan Sukaluyu, mengalami keracunan masal setelah menyantap nasi kotak yang disediakan dalam acara tahlilan seorang warga, Senin (30/9).

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Cianjur dr Frida Laila Yahya, mengatakan saat ini petugas sudah menuju ke lokasi guna melakukan pendataan dan mengambil sampel sisa makanan untuk diuji ke laboratorium.

"Untuk memastikan penyebab keracunan, petugas sudah dikirim ke lokasi untuk mengambil sampel makanan yang diduga menjadi penyebab keracunan masal," katanya.

Baca juga: Puluhan orang keracunan nasi kotak di Sukaluyu, Cianjur

Baca juga: Satu orang meninggal akibat keracunan massal di Tulungagung

Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: M. Tohamaksun
Copyright © ANTARA 2024