Saya kira itu menjadi catatan, nanti jika memang terpilih tentu aspirasi itu kami perjuangkan
Jakarta (ANTARA) - Calon gubernur DKI Jakarta nomor urut 01, Ridwan Kamil berjanji akan membuat program haji dan umrah bagi marbot, pengurus masjid, dan pengurus Dewan Masjid Indonesia (DMI).
 
Ridwan Kamil menyampaikan hal itu saat bersilaturahmi ke kediaman Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jakarta, KH. Ma’mun Al-Ayyubi di Kelurahan Papanggo, Kecamatan, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin.
 
Pertemuan itu juga dihadiri para ketua DMI di enam daerah administrasi Jakarta, dan jajaran pengurus DMI Jakarta.
 
Menurutnya 90 persen aspirasi yang disampaikan terkait dengan anggaran untuk masjid.

Baca juga: Pramono janji bangun pagar pembatas rumah warga di pinggir rel Cideng
 
Para pengurus teras DMI berharap Ridwan Kamil (kang Emil) bisa mempertahankan dan meningkatkan anggaran untuk masjid bila terpilih menjadi gubernur Jakarta.
 
"Ada usulan kegiatan-kegiatan di masjid tolong di-support. Saya kira itu menjadi catatan, nanti jika memang terpilih tentu aspirasi itu kami perjuangkan. Karena membangun Jakarta itu kan setengahnya gagasan dari calon, setengahnya adalah kemauan warga yang kami perjuangkan. Nanti dikombinasi dengan asas keadilan, itulah Jakarta Baru. Semua ditampung, semua dikerjakan," kata kang Emil.
 
Menurut mantan gubernur Jawa Barat periode 2018-2023 itu program umrah dan haji dirasa pantas untuk diberikan kepada marbot, pengurus masjid dan DMI sebagai bentuk apresiasi.

Baca juga: Sutiyoso berikan masukan ke Dharma-Kun
 
Pembiayaan umrah dan haji untuk marbot, pengurus masjid, dan pengurus DMI ini masuk dalam program Dana Operasional Rumah Ibadah (DORI) yang diusung pasangan RIDO.
 
Ridwan Kamil-Suswono ingin memberikan dukungan finansial yang berasal dari pemerintah atau lembaga lain terhadap kegiatan operasional, perawatan, dan layanan sosial di rumah ibadah.
 
Selain untuk umrah dan haji, para marbot, imam, guru ngaji, dan petugas pemulasaran jenazah bisa mendapatkan alokasi gaji lewat program ini. Dana Operasional Rumah Ibadah akan diserahkan lewat organisasi keagamaan, seperti DMI untuk masjid dan mushola, dan KWI/PGI untuk gereja.
 
Kang Emil sengaja memilih rumah KH. Ma’mun Al-Ayyubi karena sadar betul masjid bukan tempat untuk berkampanye. Dia menghormati dan mentaati aturan yang berlaku.

Baca juga: KPU Jakut giat sosialisasikan pelajar gunakan hak pilih di pilkada
 
"Tadi, bertemu dengan para pimpinan dari Dewan Masjid Indonesia. Bertemunya di rumah karena itu yang paling benar, nggak boleh di masjid," kata dia.
 
Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta menetapkan pasangan Ridwan Kamil-Suswono nomor urut 1, Dharma Pongrekun-Kun Wardana nomor urut 2, dan Pramono Anung-Rano Karno nomor urut 3 pada Pilkada DKI Jakarta.

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024