Jakarta (ANTARA) - Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) akan mempercepat capaian Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio 2024 di Papua, mengingat terdapat kasus anak-anak yang terkena polio.  

"Dilaporkan ada empat kabupaten (Mimika, Mappi, Asmat, Nduga) yang anak-anaknya menderita penyakit polio, mestinya sudah tidak boleh terjadi," ujar Menko PMK Muhadjir Effendy dalam keterangannya di Jakarta, Senin.  

Pernyataan Muhadjir tersebut disampaikan saat meninjau pelaksanaan PIN Polio di Kota Sorong. Menko PMK menyampaikan pelaksanaan PIN Polio di Kota Sorong tersebut dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan kekebalan tubuh anak usia dini.  

Dalam upaya percepatan capaian PIN Polio di Papua, Muhadjir akan menggelar rapat koordinasi dengan perangkat daerah di lima provinsi di tanah Papua, baik secara daring maupun luring.

"Saya akan mengundang seluruh Camat di Papua Barat Daya bersama Puskesmas dan juga TNI-Polri melakukan gerakan serempak untuk menuntaskan Pekan Imunisasi Nasional untuk mencegah penyakit polio," kata Muhadjir.

Di samping itu, Muhadjir juga menyampaikan telah melakukan koordinasi dengan Kementerian Kesehatan untuk mengalokasikan penyediaan alat-alat penunjang modern di setiap rumah sakit daerah, seperti CT Scan, Cath Lab, dan sebagainya.  

Hal itu ditujukan mengingat ketersediaan alat-alat penunjang kesehatan yang sangat terbatas di Papua.

"Akan kita bantu alat-alat di tingkat kabupaten, setiap RSUD harus sudah punya alat yang modern, bisa untuk melayani masyarakat terutama untuk mencegah penyakit-penyakit yang selama ini cukup tinggi angka cacat dan angka kematiannya, seperti jantung, hipertensi, kanker, dan diabetes," kata dia.

Baca juga: Menko PMK sebut masih ada anak di beberapa kabupaten kena polio
Baca juga: Dinkes Jayapura dorong warga peroleh vaksin polio di 22 puskesmas
Baca juga: Kemenkes perpanjang PIN Polio untuk perluas cakupan imunisasi

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2024