Palembang (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Selatan mengerahkan helikopter pembom air guna memadamkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di Kabupaten Muara Enim dan Kabupaten Ogan Ilir (OI).

"Pemadaman lanjutan masih dilakukan di dua wilayah, OI dan Muara Enim. Di Desa Putak, Kecamatan Gelumbang Muara Enim kemarin (29/9) tiga unit helikopter melakukan 95 kali pembom air (water bombing) di wilayah itu," kata Kabid Penanganan Darurat BPBD Sumsel Sudirman di Palembang, Senin.

Ia menjelaskan pemadaman jalur udara yang dilakukan di Muara Enim itu masih menyisakan asap. Pemadaman lanjutan masih dilakukan hari ini. Lahan terbakar di wilayah ini sekitar 6 hektare dan lokasi itu merupakan bekas pemadaman beberapa hari lalu namun kondisinya masih berasap.

Sedangkan, untuk wilayah OI pemadaman jalur udara dengan dua helikopter dilakukan di Desa Pulau Kabal, Kecamatan Indralaya Utara. Kedua helikopter total melakukan 34 kali water bombing ke wilayah yang secara geografis tak jauh dari Desa Putak, Muara Enim.

"Pemadaman jalur darat juga dilakukan usai mendapat informasi jika wilayah itu kembali terbakar. Luas lahan yang terbakar 4 hektare, luasan yang sama dengan kebakaran kemarin. Berhasil dipadamkan 0,5 hektare. Kondisi saat ini api padam masih menyisakan asap," jelasnya.

Sudirman mengatakan tipe kebakaran di wilayah itu di lahan semi gambut dengan vegetasi semak belukar, gelam, dan kebun sawit. Saat ini upaya pemadaman di lokasi menggunakan sumber air dari kanal.

"Upaya pemadaman kemarin juga terbantu hujan yang turun," kata dia.

Baca juga: BPBD Banjar catat 108 hektare lahan terdampak karhutla
Baca juga: BPBD Sumsel: Karhulta di Sungai Rotan memasuki hari ke-22

Pewarta: Ahmad Rafli Baiduri
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2024