Jakarta (ANTARA) - Ketua DPP Indonesia Hotel General Manager Association (IHGMA) Nusa Tenggara Barat, Lalu Kusnawan, menyatakan bahwa kenaikan akomodasi selama penyelenggaraan MotoGP Mandalika pekan lalu telah sesuai dengan aturan.
Dalam jumpa pers bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang diikuti di Jakarta, Senin, Lalu menegaskan bahwa seluruh anggota IHGMA telah patuh terhadap Peraturan Gubernur Nomor 9 Tahun 2022 tentang penyelenggaraan usaha jasa akomodasi.
“Kenaikan harga sudah diatur, dengan batas maksimal tiga kali lipat dari harga normal untuk akomodasi di lokasi-lokasi utama,” kata Lalu.
Sesuai dengan Peraturan Gubernur Nomor 9 Tahun 2022, tarif maksimal untuk usaha jasa akomodasi dibedakan berdasarkan lokasinya. Hotel di lokasi utama dapat menerapkan tarif hingga tiga kali lipat dari tarif normal.
Baca juga: Penonton MotoGP Mandalika 2024 capai 120 ribu orang
Sementara itu, hotel di lokasi sub utama dapat menaikkan tarif hingga dua kali lipat, dan hotel di lokasi penyangga hanya boleh menaikkan tarif satu kali lipat.
Meski ada kenaikan harga yang cukup signifikan di hotel-hotel di lokasi utama dan sub utama, Lalu menyampaikan bahwa masih banyak opsi akomodasi yang tersedia, terutama di luar zona utama. Pasalnya, hampir 95 persen kamar di lokasi utama sirkuit sudah dipesan oleh tim MotoGP.
Ia mengatakan hasil koordinasi dengan Dinas Pariwisata Provinsi NTB dan asosiasi homestay juga menunjukkan masih banyak kamar yang kosong.
"Tiga pekan sebelum penyelenggaraan, masih banyak kamar yang tersedia," kata dia.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa mekanisme pasar sangat berperan dalam penentuan harga, terutama saat permintaan tinggi seperti saat event internasional MotoGP.
Baca juga: Martin kokoh di puncak klasemen 2024 setelah menang di Mandalika
"Ini adalah fenomena global, supply and demand akan selalu berinteraksi," imbuhnya.
Ia menyarankan agar Mandalika Grand Prix Association (MGPA) selaku pengelola event MotoGP Indonesia melakukan koordinasi lebih awal dengan asosiasi hotel.
Salah satu langkah yang bisa dilakukan adalah dengan membuat paket bundling tiket yang melibatkan hotel-hotel anggota IHGMA. Dengan demikian, ia menilai wisatawan dapat dengan mudah mendapatkan paket yang lengkap.
Selain itu, promosi yang masif dan dilakukan jauh hari sebelumnya di berbagai destinasi juga akan sangat efektif untuk menarik minat wisatawan.
Harga akomodasi yang mahal saat penyelenggaraan MotoGP Mandalika menjadi sorotan. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, saat meninjau Sirkuit Mandalika pekan lalu, mengakui bahwa tingginya harga akomodasi banyak dikeluhkan masyarakat. Mahalnya harga penginapan di sekitar sirkuit, kata dia, membuat masyarakat lebih memilih menonton MotoGP di negara lain.
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2024