Kita terus mensosialisasikan pembuatan NIB ke masyarakat melalui masjid, gereja dan komunitas masyarakat
Ambon (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon gencarkan pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB) agar pelaku usaha tumbuh dan berkembang karena memiliki legalitas usaha yang dibutuhkan.

"Kita terus mensosialisasikan pembuatan NIB ke masyarakat melalui masjid, gereja dan komunitas masyarakat, agar para pelaku usaha memiliki legalitas usaha, " kata Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Ambon, Christian Tukloy, di Ambon, Senin.

Ia mengatakan, Pemkot Ambon terus mendorong pelaku usaha untuk memiliki NIB karena proses pendaftaran gratis dan mudah.

"Pendaftaran NIB ini gratis dan juga secara daring melalui melalui OSS (Online Single Submission), jadi mandiri pun juga bisa. Yang diperlukan hanya KTP dan nomor WhatsApp yang aktif," katanya.

NIB katanya, merupakan nomor induk pengganti Surat Ijin Usaha Perorangan (SIUP) yang diperlukan pelaku UMKM, salah satunya untuk mendapatkan kemudahan dalam aspek pendanaan.

"Kita berupaya membantu pelaku usaha mendapatkan legalitas berupa NIB guna kelanjutan usaha, kalau tidak dimiliki pelaku usaha maka tidak bisa mengajukan kredit perbankan maupun lembaga keuangan mikro lainnya," katanya.

Kemudahan pengurusan NIB, untuk kategori usaha dengan resiko sedang sampai resiko rendah, paling lambat satu jam sudah selesai.

Sementara untuk pembuatan NIB resiko sedang sampai tinggi, membutuhkan waktu lebih dari satu jam, apalagi untuk proses ijin yang harus dilakukan kunjungan ke lapangan waktunya tentatif.

"Tetapi untuk pelaku usaha yang tidak kunjungan ke lapangan, kita bisa selesaikan dalam hari itu juga rampung. Kita tidak tetapkan target, karena berapapun pelaku usaha yang melakukan pengurusan NIB tetap dilayani, " katanya.

Ia menyatakan, pemberian NIB secara gratis kepada para pelaku usaha menunjukkan bahwa Pemkot Ambon tetap memperhatikan para pelaku usaha tersebut.

"Artinya Pemkot menaruh perhatian kepada pelaku usaha. Kita tidak mampu menyediakan lapangan kerja yang cukup sehingga kita memfasilitasi mereka agar mereka dapat berusaha yang diawali dengan pemberian NIB," katanya.

Baca juga: UMKM Dive Ambon promosi wisata laut Maluku melalui produk suvenir
Baca juga: Pemprov Maluku meningkatkan produktivitas UMKM lewat digitalisasi

Pewarta: Penina Fiolana Mayaut
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2024