Semarang (ANTARA News) - Tuan rumah PSIS ditahan imbang tamunya Persis Solo 1-1 langsung pada laga perdana putaran kedua Grup 4 Kompetisi Sepak Bola Divisi Utama Liga Indonesia di Stadion Jatidiri Semarang, Jawa Tengah, Sabtu petang.
Dengan hasil ini kedua tim sama-sama mengumpulkan nilai 19 tetapi Persis Solo memimpin klasemen sementara grup 4 karena memiliki selisih gol yang lebih baik dibanding tim berjuluk Mahesa Jenar itu.
Di samping itu dengan hasil imbang ini, tim asuhan pelatih Eko Riyadi gagal membalas kekalahan saat mereka tampil pada putaran pertama di Stadion Manahan Solo yang kalah 0-1.
Pertandingan kedua tim berlangsung dalam tempo yang cepat selama 2X45 menit, sedangkan tim tamu Persis Solo yang mengandalkan serangan balik juga tidak mudah ditembus pertahanannya oleh Ronald Fagundez dan kawan-kawan.
Begitu mereka mendapat peluang untuk melancarkan serangan langsung menggebrak lini pertahanan tuan rumah. Pada menit ke-6, tuan rumah berhasil unggul 1-0 melalui tendangan Ahmad Noviandani yang memanfaatkan kemelut yang terjadi di depan gawang Persis Solo.
Bola mental yang berada di ruang kosong langsung disontek dengan kaki kanan Ahmad Noviandani dan gagal diantisipasi kiper Persis Johan Setiawan dan pemain belakang meskipun mereka terlihat bergerombol di depan garis gawangnya.
Pada menit ke-38, Persis Solo berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melalui sundulan kepala Nana Onana setelah mendapat umpan tendangan bebas yang dilancarkan Javad Moradi.
Bola lambung tersebut langsung disambar dengan sundulan kepala Onana dan gagal diantisipasi kiper PSIS Catur Afi Nugroho.
Memasuki babak kedua, permainan kedua tim masih berlangsung dalam tempo yang cepat dan PSIS lebih banyak mengandalkan serangan dari sisi sayap kiri yang dilancarkan oleh Ronald Fagundez.
Beberapa kali Ronald Fagundaz melakukan tendangan silang ke pertahanan Persis Solo tetapi tidak ada satupun rekannya yang menyambut umpannya padahal sering kali umpan silang Fagundez itu berada pada ruang yang kosong.
Hingga pertandingan usai kedudukan tetap 1-1. Wasit Retu SW dari Surabaya mengeluarkan kartu kuning untuk Javad Moradi dan Tinton Suharto (Persis Solo) serta Ronald Fagundez (PSIS).
Direktur Teknik PSIS Setyo Agung Nugroho mengatakan,pertandingan kedua tim berlangsung cukup menarik sehingga pantas kalau keduanya berada di papan atas grup ini dan hanya kelengahan yang menjadi kunci kelemahan timnya saja.
Pelatih Persis Solo Widiantoro dirinya merasa bersyukur karena masih diberi keberuntungan untuk mendapatkan satu poin dalam pertandingan yang krusial ini.
"Kunci kemenangan kami adalah semangat bertanding, enjoy, dan tampil tanpa beban. Kami puas dengan hasil pertandingan ini," katanya.
Pewarta: Hernawan Wahyudono
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014