Bandung (ANTARA News) - Jalur kereta api (KA) Bandung - Purwakarta yang sempat terganggu menyusul anjloknya KA Argo Parahyangan kembali normal dan bisa dilintasi pada Sabtu pagi.
"Ya... jalur KA sudah normal lagi sejak pukul 05.00 WIB, jalur rel tidak rusak parah dan sudah dinormalisasi," kata Kepala Humas PTKA Daop II Bandung Zunerfin, Sabtu.
Sementara itu KA Argo Parahyangan yang berangkat dari Stasiun Bandung pukul 05.05 WIB sudah melintas di jalur itu sehingga jalur sudah normal kembali.
Namun demikian lokomotif dan kereta pembangkit yang anjlok keluar jalur rel masih dalam posisinya di luar rel, namun tidak menghalangi perjalanan KA yang melintas di jalur itu.
"Evakuasi lokomotif dan kereta pembangkit yang anjlok keluar jalur akan dilakukan pada waktu yang tidak mengganggu perjalanan KA di sini yang cukup padat," kata Zunerfin.
Sedangkan gerbong kereta Argo Parahyangan yang tidak anjlok sudah ditarik ke Stasiun Purwakarta dengan menggunakan lokomotif dinas.
Zunerfin menyebutkan, pada saat kejadian KA Argo Parahyangan yang dalam perjalanan dari Stasiun Gambir Jakarta ke Stasiun Bandung itu dalam kecepatan rendah pada saat memasuki jembatan itu.
"Yang pertama anjlok lokomotif, kemudian kereta pembangkit, dan kereta eksekutif I. Namun tidak sampai terguling karena lokasinya masih di mulut jembatan," katanya.
Ia menyebutkan, pihak PTKA langsung melakukan evakuasi penumpang melalui Stasiun Cisomang, kemudian ditarik dengan rangkaian KA yang ada di stasiun itu ke Stasiun Purwakarta. Selanjutnya penumpang diangkut ke Stasiun Bandung dengan menggunakan bus.
"Kejadian itu tidak menimbulkan korban, semua penumpang sudah evakuasi ke Stasiun Bandung," kata juru bicara PTKA Daop II Bandung itu menambahkan.
Pewarta: Syarif Abdullah
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2014