juga membuka peluang ekspansi ke pasar internasional serta menjalin kerja sama dengan mitra bisnis di ASEAN dan Tiongkok
Jakarta (ANTARA) - Usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) binaan PT Pertamina (Persero) meraih kesepakatan transaksi lebih dari Rp2 miliar selama pameran The 21st China ASEAN Expo 2024 (CAEXPO 2024) di Nanning, China, pada 24-28 September 2024.

Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengungkapkan Pertamina mempertemukan UMKM binaan dengan pembeli dari mancanegara untuk memperluas jaringan pemasarannya serta membuka peluang kerja sama baru.

Selama pameran, Pertamina menampilkan berbagai produk UMKM inovatif di antaranya produk makanan, kerajinan dan kecantikan yang mendapat perhatian luas dari pengunjung.

"Partisipasi ini tidak hanya meningkatkan visibilitas produk mitra binaan, tetapi juga membuka peluang untuk ekspansi ke pasar internasional serta menjalin kerja sama dengan mitra bisnis di kawasan ASEAN dan Tiongkok," ujar Fadjar dalam keterangannya di Jakarta, Senin.

Menurut dia, Pertamina berkomitmen mendukung pengembangan UMKM binaannya melalui program pelatihan, akses ke teknologi, dan jaringan pemasaran.

Baca juga: 60 UMKM binaan Pertamina meriahkan MotoGP Mandalika

Baca juga: UMKM Pertamina jadi daya tarik bagi wisatawan di Pertamina Grand Prix


"Dengan semangat kolaborasi, diharapkan UMKM dapat meningkatkan daya saing dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional," tambah Fadjar.

Produk kecantikan dari UMKM Bali Ayu Nature paling diburu pengunjung CAEXPO 2024. Salah satunya, Ding Wei, buyer besar Tiongkok, hingga tercapai kesepakatan transaksi lebih dari Rp2 miliar untuk produk body mist dan diffuser.

Selain itu, terdapat dua eksportir besar Tiongkok yang juga berminat atas produk kecantikan Bali Ayu dan berencana membeli dalam partai besar.

Sementara, produk peralatan makan kayu dari UMKM Woodeco diminati setidaknya tiga buyer besar Tiongkok.
​​​​​​​
"Mereka sudah meminta katalog produk beserta harganya dan membeli sampel produk atas barang yang diminati," sebut Fadjar.

Saat kegiatan business matching, produk makanan dari Fish Skin menarik dua perusahaan China yakni Shenzhen Shenhang Trade Ltd dan Beijing Jin San Fu Trading Co.

Perusahaan Shenzhen sudah menunggu penawaran harga dari UMKM Fish Skin. Di samping itu, ada desainer Singapura, Aivie yang juga tertarik dengan kain tenun premium NTB.

Untuk transaksi ritel selama pameran, lebih dari 80 persen produk UMKM binaan Pertamina habis terjual.

Fadjar menambahkan dengan dukungan dari Pertamina, UMKM diharapkan dapat terus berinovasi dan meningkatkan daya saing di pasar global.

Melalui partisipasi dalam pameran internasional, Pertamina berkomitmen untuk membantu UMKM Indonesia dalam mengoptimalkan potensi mereka dan memperluas akses pasar baik nasional maupun internasional.

Keberhasilan tersebut menjadi langkah awal untuk meningkatkan kolaborasi antara UMKM dengan berbagai pihak di kawasan ASEAN, serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

"Pertamina optimistis bahwa UMKM binaannya akan terus tumbuh dan berkontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional," jelas Fadjar.

Baca juga: MyPertamina berikan diskon di ajang Pertamina Grand Prix of Indonesia

Baca juga: Pertamina Grand Prix of Indonesia hadirkan 60 kelompok UMKM binaan

Pewarta: Kelik Dewanto
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2024