IHSG BEI ditutup turun sebesar 91,67 poin atau 1,84 persen ke posisi 4.893,91. Sementara itu, indeks 45 saham unggulan (LQ45) melemah 24,12 poin (2,84 persen) ke level 824,55.
"Saham-saham di Bursa Efek Indonesia dilanda aksi ambil untung akibat pelemahan rupiah terhadap dolar AS pada akhir pekan ini," kata analis HD Capital Yuganur Wijanarko di Jakarta, Jumat.
Pada Jumat sore ini, terpantau mata uang rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta melemah sebesar 42 poin menjadi Rp11.674 dibandingkan sebelumnya di posisi Rp11.632 per dolar AS.
Yuganur Wijanarko menambahkan bahwa faktor hari libur yang cukup banyak pada pekan ini juga menjadi salah satu pemicu pelaku pasar saham melakukan ambil untung.
Kendati demikian, lanjut dia, potensi IHSG BEI untuk kembali menguat masih terbuka setelah mengalami tekanan. Ekspektasi indeks BEI menuju level 5.000 poin masih akan berjalan.
Ia merekomendasikan beberapa saham yang dapat diperhatikan diantaranya Astra International (ASII), Bank Rakyat Indonesia (BBRI), Mitra Adiperkasa (MAPI), Ace Hardware Indonesia (ACES).
Tercatat transaksi perdagangan saham di pasar reguler BEI sebanyak 205.584 kali dengan volume mencapai 4,08 miliar lembar saham senilai Rp8,22 triliun. Efek yang mengalami kenaikan sebanyak 127 saham, yang melemah 204 saham, dan yang tidak bergerak 67 saham.
Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng menguat 71,51 poin (0,31 persen) ke level 23.081,65, indeks Nikkei turun 49,34 poin (0,34 persen) ke level 14.632,38 dan Straits Times melemah 4,86 poin (0,15 persen) ke posisi 3.295,85.
(KR-ZMF/R010)
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014