Jakarta (ANTARA) - Google Maps akhirnya menghadirkan dukungan fitur pelaporan insiden di Android Auto, aplikasi yang memungkinkan pengguna mengakses aplikasi Android di layar mobil menggunakan suara atau ketukan.

Menurut siaran 9 to 5 Google pada Sabtu (28/9), fitur pelaporan insiden telah disediakan di layanan Google Maps sejak beberapa tahun lalu, tetapi terbatas pada perangkat seluler saja.

Google memperluas dukungan fitur tersebut dengan menambahkannya di CarPlay Apple pada Juli 2024.

Setelah itu, Google mengumumkan penyediaan fitur di Android Auto di India dan kemudian menghadirkannya bagi semua pengguna.

Fitur pelaporan insiden yang hingga akhir September 2024 terlihat belum berfungsi di Android Auto, kini sudah bisa diaktifkan.

Baca juga: Android Auto bawa Zoom dan Prime ke layar mobil

Baca juga: Google Maps hadirkan fitur baru, bisa mengarahkan ke lokasi parkir

Laporan mengenai fungsi fitur pelaporan insiden di Android Auto sudah banyak disampaikan ke forum-forum internet seperti Reddit. Situs 9 to 5 Google juga sudah mengujinya.

Fitur pelaporan insiden di Android Auto bisa diakses dengan menekan tombol tanda bahaya berbentuk segitiga yang muncul di bawah tanda kompas.

Setelah menekan tombol itu, pengguna akan mendapati opsi pelaporan untuk berbagai bahaya jalan raya seperti kecelakaan, kemacetan lalu lintas, konstruksi, penutupan jalur, dan pengukur kecepatan.

Setelah pelaporan insiden ditayangkan, pengguna akan mendapat perintah untuk mengonfirmasi apakah bahaya jalan raya masih ada di sepanjang rute yang dilalui atau tidak.

Situs 9 to 5 Google mencatat, ikon pelaporan insiden di Android Auto tidak muncul jika tata letak dasbor Android Auto tidak memberikan Google Maps cukup ruang vertikal.

Baca juga: GM akan hapus Apple CarPlay dan Android Auto di kendaraan listrik

Baca juga: Google Maps bawa pengaturan khusus untuk pengendara mobil listrik

Penerjemah: Livia Kristianti
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2024