Jakarta (ANTARA) - Konsulat Republik Indonesia Tawau turut mempromosikan berbagai kuliner khas dari Sulawesi Selatan (Sulsel) dalam Resepsi Diplomatik yang berlangsung di Tawau, Sabah, Malaysia.

Konsul RI Tawau Aries Heru Utomo dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Minggu, mengatakan malam Resepsi Diplomatik di sana yang diadakan Sabtu (28/9) malam, tidak saja mempromosikan seni budaya berbagai daerah di Indonesia tetapi juga kuliner khas Sulawesi Selatan.

Kegiatan yang menurut dia berlangsung meriah, dibuka dengan Tari Paduppa yang merupakan tari selamat datang dari Suku Bugis yang dibawakan oleh para penari dari Rumah Seni Tegal. Ada pula persembahan Tari Mappadendang dan Tari Empat Etnis Sulawesi Selatan.

Sebanyak 300 tamu undangan yang hadir dimanjakan dengan kuliner khas seperti coto Makassar, ikan bakar Parappe, Nasu Likku Ayam Kampung, sayur tutu dan Bararongko.

Konsulat RI Tawau memilih Sulawesi Selatan sebagai bagian utama dari tema resepsi tidak terlepas dari banyaknya masyarakat Indonesia asal berbagai etnis di sana yang berdiam di wilayah kerja Kantor Perwakilan RI tersebut, baik yang masih menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) ataupun sudah menjadi warga Malaysia.

Menurut dia, diperkirakan lebih dari 50 persen masyarakat Indonesia yang ada di wilayah kerja mereka berasal dari Sulawesi Selatan.

Namun demikian, ia mengatakan untuk mengenalkan seni budaya Indonesia lainnya dan mengingatkan kayanya adat dan tradisi budaya dari berbagai daerah, maka ditampilkan pula Tari Tifa dari Nusa Tenggara Timur, Tari Condong Legong dari Bali dan Medley Tari Nusantara serta Pencak Silat.

Harapannya agar lebih banyak lagi warga Malaysia yang terus berkunjung kembali ke Indonesia, baik dalam rangka perjalanan wisata ataupun pulang kampung mengunjungi daerah asal keluarganya, ujar Aries.

Hadir dalam resepsi diplomatik itu antara lain Pembantu Menteri kepada Ketua Menteri Sabah yang sekaligus merupakan Anggota Majelis Negara Bagian (ADUN) Apas Datuk Nizam Abu Bakar Titingan, Anggota Parlemen Tawau Lo Su Fui, President Majelis Perbandaran Tawau Joseph Pang.

Juga hadir, Wakil Komandan Eastern Sabah Security Command (ESSCOM) Brigadir Jenderal Mohamad Ismail Kamarudin, pimpinan daerah Lahad Datu, Kalabakan, Kunak dan Semporna.

Selain itu juga hadir pimpinan perusahaan perkebunan, tokoh masyarakat yang mewakili berbagai etnis di Indonesia dan juga para diaspora Indonesia di Tawau.

Baca juga: Ratusan anak PMI di Malaysia lanjutkan pendidikan ke Indonesia
Baca juga: KRI Tawau: Rute feri Tanjung Silopo Sulbar-Lahat Datu Sabah bantu PMI
Baca juga: Konsulat RI Tawau fasilitasi pemulangan PMI lewat Nunukan

Pewarta: Virna P Setyorini
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2024