Indonesia dikaruniai oleh adanya bonus demografi, kondisi dimana banyak populasinya berada pada usia produktif
Depok (ANTARA) - Himpunan Mahasiswa Islam Universitas Indonesia (HMI UI), Cabang Depok melantik Ralfy Ruben sebagai pemimpin HMI UI yang sah, setelah berbagai dinamika yang terjadi dalam internal.

Dalam pidatonya, Ruben menegaskan pentingnya adaptasi organisasi terhadap mahasiswa yang didominasi Gen Z, yakni mereka yang lahir antara 1995-2012.

Baca juga: Guru Besar FKUI presentasikan upaya preventif risiko ablasio retina

"Indonesia dikaruniai oleh adanya bonus demografi, kondisi dimana banyak populasinya berada pada usia produktif. Apabila tidak dimanfaatkan dengan baik, hal ini dapat menjadi malapetaka bagi masa depan bangsa. Menyikapi hal tersebut, HMI UI harus bisa menjadi katalisator peningkatan kapasitas bagi mahasiswa Gen Z," ujar Ruben dalam keterangannya, Minggu.

Ralfy Ruben juga mendorong HMI UI yang adaptif dan relevan menjawab tantangan bangsa saat ini.

Lebih lanjut Ruben menerangkan bahwa hal tersebut dapat dicapai dengan program yang relevan dengan perkembangan zaman, kolaborasi lintas sektoral yang tepat sasaran, dan yang terpenting adalah solidaritas pada setiap elemen HMI UI.

Baca juga: FKUI ciptakan inovasi mikrokapiler digital deteksi dini stroke

Turut hadir dalam pelantikan Nurul Isnaeni, P.hD selaku Wakil Dekan FISIP UI yang juga merupakan alumnus HMI. Beliau juga menekankan peran HMI dalam menjawab tantangan zaman.

"Kader HMI diharapkan tetap aktif dalam menyatukan nilai-nilai keislaman dan keilmuan dalam setiap kegiatan mereka. Sebagai mahasiswa, mereka harus fleksibel dalam menghadapi kehidupan kampus dan mampu beradaptasi dengan perubahan serta tantangan," ujar Nurul.

Ia mengatakan, kader HMI juga harus bersifat adaptif dalam pergerakan mereka, agar tetap relevan dan responsif terhadap perkembangan zaman, sambil tetap memegang teguh prinsip-prinsip ideologi yang menjadi dasar.

Baca juga: Masjid Ukhuwah Islamiyah UI gelar maulid Nabi Muhammad SAW

Pewarta: Feru Lantara
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2024