Pergantian pemain ini merubah formasi yang awalnya 3-5-2, menjadi berubah ke formasi 3-4-3.
Namun, perubahan formasi ini tak berjalan begitu lancar. Jalannya pertandingan masih tak berubah. Selama 30 menit pertama, Indonesia masih kesulitan membongkar pertahanan Yaman, begitu juga dengan Yaman.
Hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, tak ada gol tambahan yang tercipta. Skor 1-1 pun bertahan hingga akhir pertandingan. Hasil imbang ini cukup membuat Indonesia lolos ke putaran final Piala Asia U-20 2025 akan dimainkan di China pada 6-23 Februari 2025 karena memuncaki klasemen akhir Grup F dengan tujuh poin, unggul selisih gol dari Yaman di posisi kedua.
Berikut susunan pemain kedua tim:
Indonesia U-20: Ikram Algiffari, Kadek Arel Priyatna, Alfharezzi Buffon, Meshaal Hamzah, Iqbal Gwijangge, Dony Tri Pamungkas, Aditya Warman, Mufli Hidayat, Figo Dennis, Toni Firmansyah, Muhamad Ragil, Jens Raven.
Pelatih: Indra Sjafri.
Yaman U-20: Wadhah Anwar Ahmed, Anwar Hussein Al-Turaiqi, Mohammed Naji Al-Qashimi, Haithm Faisal Al-Salami, Abdulaziz Awadh Masnom, Abdulrahman Al-Khadher Abdulnabi, Saeed Abdullah Al-Shaban, Ahmed Mustafa Al-Hajj, Mohammed Khaled Moqbel, Adel Abbas Qasem, Abdullah Khaled Haidan.
Pelatih: Mohamed Hasan Ali Albaadani.
Baca juga: Indonesia kandaskan Timor Leste dengan skor 3-1 pada laga kedua
Baca juga: Indra Sjafri: Di sepak bola, yang terpenting adalah menang
Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024