Jakarta (ANTARA) - Timnas Indonesia U-20 lolos ke putaran final Piala Asia U-20 2025 setelah bermain imbang dengan skor 1-1 melawan Yaman U-20 pada laga ketiga babak kualifikasi di Stadion Madya Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Minggu malam.

Pada pertandingan ini, pelatih timnas Indonesia U-20 Indra Sjafri melakukan dua perubahan dengan memasukkan Muhamad Ragil dan Figo Dennis sejak awal untuk menggantikan Arlyansyah Abdulmanan dan Riski Afrisal.

Pertandingan yang menentukan siapa yang memuncaki grup dan lolos otomatis ke putaran final Piala Asia U-20 2025 ini berlangsung sengit sejak awal.

Yaman mengawali serangan pada menit ke-12 melalui tendangan jarak jauh. Namun, masih diselamatkan dengan baik oleh kiper Indonesia, Ikram Algiffari.

Delapan menit kemudian, Indonesia membalas melalui peluang tendangan bebas yang didapatkan oleh sang kapten Dony Tri Pamungkas. Tendangan pemain Persija Jakarta itu mengarah tepat ke gawang Yaman. Namun, kiper mereka, Wadhah Anwar Ahmed, masih sigap menyelamatkan tendangan tersebut.

Baca juga: Timnas Indonesia U-20 sudah pelajari gaya bermain Yaman U-20

Setelah itu, kedua tim saling melakukana jual beli serangan, tetapi masih tak ada yang berbuah gol.

Pada akhirnya, pada babak tambahan, Jens Raven memecah kebuntuan untuk membawa Indonesia unggul pada menit ke-45+1. Raven mencetak gol setelah memanfaatkan umpan dari Muhamad Ragil yang memberikan umpan dari sisi kanan.

Tendangan striker 18 tahun itu tak begitu kencang, tapi sudut arahnya berhasil membuat Wadhah mati kutu.

Di saat pertandingan babak pertama akan berakhir dengan skor 1-0, Garuda Muda kecolongan. Berawal dari kesalahan sapuan yang tidak maksimal, bola jatuh di kaki pemain Yaman.

Abdulrahman Al-Khadher Abdulnabi yang berdiri bebas di depan kotak penalti lalu melakukan tendangan first time yang tak sanggup dihalau oleh Ikram pada menit ke-45+3. Skor berubah menjadi 1-1 dan bertahan hingga turun minum.

Baca juga: Babak pertama: Indonesia U-20 ditahan imbang Yaman 1-1

Selanjutnya: Memasuki babak kedua

Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024