Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Australia memperluas hubungan dengan Indonesia melalui pertukaran penulis sebagai bagian dari Program Seni dan Budaya 2014 yang diselenggarakan Kedutaan Besar Australia.
Konsul Jenderal Australia di Bali Majell Hind dalam keterangan tertulis yang diterima Antara di Jakarta, Jumat, mengatakan dua penulis muda yang ambil bagian dalam program pertukaran adalah Ni Ketut Sudiani dari Bali dan Luke Ryan dari Australia.
Keduanya tengah mengikuti Festival Penulis Sedang Berkembang di Melbourne dan Bali sebelum akhirnya tampil bersama di Konferensi Penulis Nasional Australia di Melbourne.
Majell Hind mengatakan program pertukaran itu akan membantu memperluas hubungan budaya antara Australia dan Indonesia sehingga semakin mengembangkan hubungan antarwarganya.
"Saya harap pertukaran ini akan menjadi awal persahabatan yang lestari antara Luke dan Sudiani serta antara kedua negara. Saya tertarik untuk menyaksikan apakah pengalaman mereka saat di mancanegara punya pengaruh pada tulisan mereka di masa depan," katanya.
Program Seni dan Budaya 2014 Keduataan Besar Australia dimeriahkan dengan konser, pameran seni visual, tari, kesusastraan, adi busana dan pameran keliling ilmu pengetahuan dan inovator.
Pameran tersebut didukung penuh oleh Pemerintah Australia melalui Dewan Kebudayaan Internasional Australia, suatu prakarsa Departemen Luar Negeri dan Perdagangan.
Program Seni dan Budaya 2014 Keduataan Besar Australia itu didukung oleh Bank ANZ, Lembaga Australia-Indonesia, Universitas Teknologi Queensland, Universitas Curtin, Universitas Deakin, Ernst and Young, Universitas Flinders, Universitas Macquarie, Universitas New South Wales, Universitas Queensland dan Universitas Tasmania.
Pewarta: Ade Irma Junida
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014