Saat masih dilatih David Moyes, Rafael bermain secara regular sebagai bek kanan, tetapi tetap tidak bisa mencegah MU tersingkir dari kompetisi Eropa karena finis di peringkat tujuh, rekor terburuk sejak 1989/1990.
Meski mengaku sulit beradaptasi dengan pengganti Sir Alex Furguson itu, Rafael percaya bahwa pemain yang seharusnya disalahkan akan menurunnya prestasi MU.
"Tahun itu tidak normal. Saya sudah enam tahun berada di sini, saya menjadi tiga kali pemenang dan dua kali runner-up," kata Rafael seperti dilansir di Sky Sports.
"Saya pikir ini sepak bola, kami mengganti manager yang sudah 26 tahun melatih, pergantian itu pasti mempengaruhi tim. Karena setiap pelatih mempunyai gayanya sendiri."
"Namun pemain juga patut disalahkan, sekarang kami harus mencobanya musim depan."
Rafael bermain 28 kali bersama setan merah musim ini. Mengirimkan satu asis dan digancar tujuh kartu kuning.
Selepas piala dunia, Lois van Gaal akan menjadi pelatih MU dengan kontrak tiga tahun. Rafael mengaku mendapatkan informasi dari Robin van Persie.
"Van Persie mengatakan banyak hal baik tentang dirinya (van Gaal) ketika namanya dikaitkan dengan klub."
"Saya banyak mendengar ketika dia di Barcelona dan Bayern juga. Kami harus menunggu."
Rafael dua kali membela Brazil, tetapi tidak dipanggil Luiz Felipe Scolari pada piala dunia yang digelar di kampung halamannya. Namun, pemain 23 tahun ini mengaku tidak terkejut akan hal itu.
Pewarta: Okta Antikasari
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2014