Sorong (ANTARA) - Polresta Sorong Kota, Papua Barat Daya, tengah melakukan pendalaman terhadap penyebab peristiwa kebakaran Pasar Remu Sorong, Sabtu (28/9) pukul 17.30 WIT.
 
Kapolresta Sorong Kota Kombes Pol. Happy Perdana Yudianto di Sorong, Minggu, menjelaskan bahwa pihaknya sedang melakukan upaya pendalaman terhadap musibah kebakaran yang melanda Pasar Remu Kota Sorong.
 
"Tim kami sedang melakukan pendalaman. Saat ini lokasi kejadian pun sudah dipasang garis polisi," kata Kapolresta Sorong.
 
Pendalaman itu, lanjut Kombes Pol. Happy, untuk mengetahui secara persis bentuk penyebabnya, kemudian kerugian materi dari pedagang.
 
Kapolresta memperkirakan 500 lapak hangus terbakar di Pasar Remu itu.
 
"Saat terjadi kebakaran, kami langsung melakukan pengamanan di lokasi itu untuk mencegah penjarahan. Ketika itu, kami turunkan satu peleton Dalmas Polresta," kata dia.
 
Sebelumnya, Pasar Sentral Remu Kota Sorong terbakar pada hari Sabtu (28/9) sekitar pukul 17.30 WIT.

Kondisi pasar yang sangat padat sempat menyulitkan petugas memadamkan api sehingga posisi bangunan bagian tengah dari pasar itu ludes hingga rata tanah.
 
Api akhirnya dipadamkan pada hari Minggu sekitar pukul 02.00 WIT.

Di lokasi kejadian, pihak kepolisian sudah memasang garis polisi untuk memulai penyelidikan terkait dengan penyebab kebakaran Pasar Remu Sorong.

Baca juga: Bakamla RI sebut sebagian dokumen aman dari kebakaran
Baca juga: Gulkarmat DKI nyatakan tak ada korban pada kebakaran gedung Bakamla

Pewarta: Yuvensius Lasa Banafanu
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2024