Mukomuko (ANTARA) -
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyebutkan sebanyak 12 dari 15 kecamatan di daerah ini rawan dilanda banjir yang berasal dari luapan sejumlah sungai besar di daerah ini.
 
"Ada 12 kecamatan yang rawan banjir, sedangkan tiga kecamatan tidak rawan banjir yakni Kecamatan Air Dikit, Sungai Rumbai, dan Malin Deman," kata Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Kabupaten Mukomuko Ahmad Hidayat Syah, di Mukomuko, Minggu.

Baca juga: Jalan nasional di Mukomuko putus akibat banjir
 
Ia menyebutkan sebanyak 12 kecamatan yang rawan banjir, yakni Kecamatan V Koto, Lubuk Pinang, Kecamatan XIV Koto, Air Manjuto, Kecamatan Kota Mukomuko, Penarik, Teras Terunjam, Selagan Raya, Teramang Jaya, Pondok Suguh, Ipuh, dan Air Rami.

"Ada puluhan titik banjir yang tersebar di 12 kecamatan daerah ini, dan banjir tersebut akibat luapan Sungai Manjuto, Sungai Selagan, Sungai Bantal, dan Sungai Muar," ujarnya.
 
Menurut dia, dari puluhan titik banjir di Kecamatan V Koto berada dekat cucian Talang Sakti, titik banjir di Kecamatan Lubuk Pinang berada di Desa Lubuk Pinang dan Wonoso, Desa Rawan Mulya di Kecamatan XIV Koto, Desa Kota Praja di Kecamatan Air Manjuto.

Baca juga: Jembatan di Kabupaten Mukomuko-Bengkulu putus diterjang banjir
 
Kemudian di Kecamatan Kota Mukomuko berada di Desa Pondok Batu, Tanah Rekah, dan Tanah Harapan, dan beberapa desa di Kecamatan Penarik, Desa Pondok Kopi di Kecamatan Teraas Terunjam, Desa Sungai Gading di Kecamatan Selagan Raya.
 
Selain itu, beberapa desa di Kecamatan Teramang Jaya, Desa Karya Mulya di Kecamatan Pondok Suguh, di Kecamatan Ipuh berada di Desa Semundam, Pulau Makmur, Desa Air Buluh, Desa Talang Rio dan beberapa desa lain di Kecamatan Air Rami.

Baca juga: "Zona merah" tsunami ada di 26 desa Kabupaten Mukomuko, kata BPBD
 
"Warga di desa-desa di 12 kecamatan yang rawan banjir tersebut diimbau agar waspada," katanya.

Pewarta: Ferri Aryanto
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024