Nanti setelah pemungutan suara Pilpres, provinsi yang paling pertama saya telepon adalah Bali,"
Denpasar (ANTARA News) - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri mengancam tidak akan datang lagi ke Bali jika perolehan suara dukungan kepada Jokowi-JK kalah di Pulau Dewata.
"Nanti setelah pemungutan suara Pilpres, provinsi yang paling pertama saya telepon adalah Bali. Berapa perolehan suara dukungan Jokowi-JK ?. Kalau kalah ataupun menang tipis Ibu Mega tidak akan mau datang ke Bali," kata Capres PDIP Joko Widodo dalam orasi politiknya didampingi Megawati di Monumen Bajra Sandhi Kota Denpasar, Kamis.
Oleh karena itu, Gubernur DKI Jakarta itu mengajak semua relawan pendukung untuk merapatkan barisan dan menyusun strategi memenangkan Pilpres 2014.
Pihaknya mengajak para pendukungnya untuk membentuk perubahan yaitu Indonesia hebat.
Sementara itu, Megawati mengajak masyarakat yang hadir dalam pendeklarasian pendukung Jokowi-JK itu untuk memenangkan Pilres 2014.
"Jangan hanya saat kampanye saja rame, tetapi buktikan saat pemungutan suara," ujarnya.
Pada Pilpres 2014 diikuti oleh dua kandidat calon presiden dan wakil presiden yaitu Jokowi-JK dan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.
Jokowi-JK didukung oleh lima partai politik yaitu PDIP, NasDem, Hanura, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI). Sedangkan Prabowo-Hatta didukung oleh Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Golkar, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Bulan Bintang (PBB).
(KR-WRA/F003)
Pewarta: Wira Suryantala
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014
Tidak berkelas, tidak mengerti sejarah Bali.
masak semelas bu mega ngomong bgitu....
jangan2 bu mega takut kalah partainya......
lalu memunculkan joko wi utk memperbaiki bangsa ato utk memenuhi ambisi partai...???