Disbudpar Tanjungpinang berharap wisman Singapura belanja produk UMKM

Kami harap wisman yang datang tidak hanya singgah, tapi juga berbelanja agar dapat menghidupkan UMKM sekaligus menambah PAD.

Tanjungpinang (ANTARA) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), berharap ratusan wisatawan mancanegara atau wisman asal Singapura yang datang ke daerah itu berbelanja produk UMKM setempat.

"Kami harap wisman yang datang tidak hanya singgah, tapi juga berbelanja agar dapat menghidupkan UMKM sekaligus menambah pendapatan asli daerah atau PAD," kata Sekretaris Disbudpar Kota Tanjungpinang Mulia Wiwin, Sabtu.

Ia menyebut rombongan wisman asal Singapura datang ke Tanjungpinang sejak Jumat (27/9), yang merupakan tamu undangan dari Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Tanjungpinang.

Mereka akan menghadiri acara lomba karaoke yang diselenggarakan oleh PSMTI. Setelah itu, dilanjutkan dengan mengikuti tour atau perjalanan wisata selama tiga hari.

"Kami juga telah merancang beberapa paket wisata menarik supaya wisman lebih lama menikmati destinasi wisata di Tanjungpinang," ujarnya lagi.

Sekretaris PSMTI Tanjungpinang Ratna Zhu menjelaskan ratusan warga Singapura sengaja diundang mengikuti lomba karaoke di Kota Gurindam itu.

Selain itu, para wisatawan ini juga akan diajak berkunjung ke sejumlah destinasi wisata yang ada di Tanjungpinang, seperti wisata kuliner di Akau Potong Lembu, objek wisata Patung 1.000 hingga Pulau Penyengat.

"Kita yakin kunjungan warga Singapura ikut berdampak pada perekonomian di Tanjungpinang," ujarnya lagi.

Secara terpisah, Anggota DPRD Tanjungpinang Chandra Wijaya menyambut baik kegiatan karaoke yang dilakukan PSMTI, karena dapat menarik wisatawan untuk singgah ke Tanjungpinang.

Ia berharap kegiatan serupa dapat terus dikembangkan, sehingga ke depan makin banyak turis asing datang ke Tanjungpinang.

"Otomatis roda perekonomian Tanjungpinang ikut meningkat, karena efek domino wisata berdampak pada banyak sektor, mulai dari kuliner, penginapan, hingga transportasi," ujar Agus pula.
Baca juga: BPS: Warga Singapura, Malaysia, dan India dominasi kunjungan ke Kepri
Baca juga: Kunjungan wisman Kepri capai 126.418 orang didominasi warga Singapura