Santo Domingo (ANTARA News) - Gempa dengan kekuatan 5,8 pada Skala Richter mengguncang bagian tenggara Republik Dominika pada Rabu (28/5), termasuk Ibu Kotanya, Santo Domingo.
Ribuan warga di ibu kota negeri itu berlarian ke luar rumah dan gedung kantor, demikian laporan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Kamis pagi. Mereka terkejut oleh gempa yang jarang mengguncang negara mereka.
United States Geological Service (USGS) mengatakan gempa itu terjadi pada pukul 17.15 waktu setempat (Kamis, 04.15 WIB) dan pusat gempa berada di Boca de Yuma di Provinsi La Artagrica, sekitar 210 kilometer di sebelah timur ibu kota, dengan kedalaman 108 kilometer.
Gempa itu, yang berlangsung hampir dua menit, terasa paling kuat di bagian tenggara negara pulau tersebut. Di negara itu tempat pelancongan terkenal, Punta Cana dan Bavaro berada.
Di Santo Domingo, gempa tersebut mengakibatkan panik di kalangan ribuan warga dan pegawai beberapa gedung kantor dengan ketinggian lima-lantai, meskipun para pejabat tak melaporkan adanya korban jiwa atau kerusakan akibat guncangan itu sejauh ini.
Gempa bumi kuat terakhir mengguncang negeri tersebut dengan kekuatan 5,0 pada Skala Richter pada 6 Maret tahun ini. Pusat gempa berada di Mona Canal --yang memisahkan negeri itu dengan Puerto Rico, yang bertetangga.
(C003)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014