Kami mengangkat tema 'The Spirit of Muria'.

Kudus (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus, Jawa Tengah, menyelenggarakan Muria Jazz Festival sebagai upaya meningkatkan ekonomi kreatif di daerah ini semakin berkembang.

"Muria Jazz Festival yang digagas kawan-kawan di lingkungan Pemkab Kudus sekaligus bekerja sama dengan warga kawasan Muria, seniman, dan petani kopi, merupakan kolaborasi yang bagus. Jadi ini langkah awal untuk memperkenalkan kopi dan pariwisata Muria dengan cara yang elegan," kata Penjabat Bupati Kudus M Hasan Chabibi, di Kudus, Sabtu.

Hasan Chabibie menegaskan bahwa selama sebulan penuh pada September 2024, Pemkab Kudus mendorong berbagai kegiatan promosi UMKM serta merek-merek lokal di Kudus bisa mendapatkan ruang promosi.

"Selama sebulan penuh ini, Pemkab Kudus yang didukung oleh semua OPD serta perusahaan-perusahaan swasta dan merek lokal Kudus, telah menyiapkan skema kolaborasi, sengkyung atau bergotong royong, agar semua pihak bisa mendorong peningkatan ekonomi dan kesejahteraan warga Kudus," ujarnya.

Selain itu, kata dia, ada beberapa hiburan dan konser yang sangat menarik, ini semua dipersembahkan untuk warga Kudus.

Sekda Kudus Revlisianto Subekti menambahkan bahwa Pemkab Kudus berprinsip kolaborasi dan sengkuyung bareng untuk semua agenda HUT yang selama sebulan penuh pada September 2024 menjadi pengungkit energi kebersamaan.

Festival Muria Jazz 2024 akan digelar pada Sabtu dan Minggu (28-29/9). Pada agenda ini, sebanyak empat band jazz akan menyuguhkan performa terbaiknya.

Camat Kecamatan Dawe Famny Dwi Arfana menyebut empat band jazz berasal dari Kudus dan daerah luar Kudus. Di antaranya, Short Time Motels dari Kudus, John Putra dan Friend dari Pekalongan, Ruzan Fikra dari Yogyakarta, serta RSP Band dari Jepara.

Famny mengakui acara ini baru pertama kali digelar, sebagai awal untuk membentuk sejarah. Muria Jazz merupakan inisiasi dari Pemerintah Kecamatan Dawe berkolaborasi dengan Dinas Perdagangan Kudus.

"Kami mengangkat tema 'The Spirit of Muria'. Dengan arti kami akan berkolaborasi dengan masyarakat setempat untuk mengembangkan potensinya," katanya pula.

Muria Jazz Festival digelar di Puncak Bukit Kakas, Desa Ternadi, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus.

Selain pentas musik jazz, juga ada jazz colaboration dan jazz clinic. Selain itu ada agenda kopi Muria expo dan ngopi bareng bertajuk tribute to kopi Muria, serta fashion show.

Penutupan acara dimeriahkan dengan agenda sunrise time, sarapan bareng, serta jazz clinic.
Baca juga: Andien dan PT KAI berkolaborasi hadirkan Argo Muria Festival
Baca juga: Festival Kopi Muria bakal jadi agenda rutin promosikan kopi Kudus

Pewarta: Akhmad Nazaruddin
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024