New York (ANTRAA News) - Saham-saham di Wall Street berakhir lebih rendah pada Rabu (Kamis pagi WIB), menyusul laporan laba emiten bervariasi ketika para investor menunggu rilis data ekonomi utama AS pada Kamis.

Indeks Dow Jones Industrial Average turun 42,32 poin (0,25 persen) menjadi ditutup pada 16.633,18, lapor AFP.

Indeks berbasis luas S&P 500 merosot 2,13 poin (0,11 persen) menjadi berakhir pada 1.909,78, menghentikan rekor penutupan dua hari berturut-turut.

Indeks komposit teknologi Nasdaq kehilangan 11,99 poin (0,28 persen) menjadi ditutup pada 4.225,08.

Pengecer pakaian Michael Kors Holdings melaporkan lonjakan laba kuartal keempat fiskal hampir 60 persen dibandingkan dengan tahun lalu, sedangkan jaringan toko sepatu DSW melaporkan laba kuartal pertama sebesar 42 sen per saham, enam sen di bawah ekspektasi.

Saham Michael Kors naik 1,3 persen, sedangkan saham DSW tenggelam 27,4 persen.

Dengan kalender Rabu kosong dari rilis data ekonomi penting, para investor menunggu hari yang sibuk pada Kamis, yang akan menampilkan angka perkiraan kedua dari produk domestik bruto (PDB) AS pada kuartal pertama.

Laporan lain yang akan dirilis pada Kamis termasuk data penjualan "pending home" dan data klaim pengangguran mingguan.

"Hari ini tidak ada katalis riil," kata Art Hogan, kepala strategi pasar di Wunderlich Securities. "Kami menunggu untuk besok."

Perusahaan Kanada Valeant Pharmaceuticals International meningkatkan bagian tunai dari tawaran yang tidak diminta untuk mengakuisisi Allergan, pembuat Botox AS, sebesar 10 dolar AS per saham menjadi 58,30 dolar AS per saham. Allergan mengatakan akan "hati-hati mengkaji dan mempertimbangkan" usulan yang direvisi tersebut.

Credit Suisse menyebut tawaran Valeant terbaru "lebih baik" namun mengatakan "mungkin tidak cukup baik" untuk menutup kesepakatan. Saham Allergan turun 5,4 persen, sementara Valeant turun 2,3 persen.

Twitter melompat 10,7 persen lebih tinggi setelah Nomura menaikkan peringkat sahamnya.

Saham perusahaan pengembang perumahan Toll Brothers naik 2,1 persen karena labanya 35 sen per saham mengalahkan harapan sebesar sembilan sen. Kepala eksekutif Toll Douglas Yearley mengatakan pasar perumahan dalam sebuah periode "levelling" sebelum mengalami percepatan lagi.

Amazon terus berdebat dengan penerbit buku Prancis Hachette atas harga, diskon dan ketentuan lainnya untuk menjual karyanya. Amazon mengatakan pihaknya "tidak optimis" tentang cepatnya menyelesaikan sengketa, sementara Hachette mengatakan akan terus menekan untuk sebuah kesepakatan yang cukup mengakui penulis dan penerbit. Saham Amazon merosot 0,2 persen.

Imbal hasil pada obligasi pemerintah AS berjangka waktu 10-tahun turun menjadi 2,44 persen dari 2,52 persen pada Selasa, sementara pada obligasi 30-tahun turun menjadi 3,29 persen dari 3,37 persen. Harga dan imbal hasil obligasi bergerak terbalik.


Penerjemah: Apep Suhendar

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014