Kontrak emas yang paling aktif untuk Juni turun 6,2 dolar AS atau 0,49 persen menjadi menetap di 1.259,3 dolar AS per ounce, demikian seperti dilansir kantor berita Xinhua.
Para analis mengatakan bahwa saat ini faktor teknikal lebih berpengaruh ketimbang faktor fundamental seiring dengan penurunan drastis gejolak di Ukraina setelah pemilihan presiden negara itu berlangsung tanpa insiden.
Selain itu, para analis percaya bahwa rekor tertinggi baru di pasar saham cenderung, setidaknya sebagian, disalahkan untuk penurunan lanjutan emas.
Analis memperkirakan, di tingkat teknis emas rentan jatuh ke kisaran harga antara 1.180 dolar AS hingga 1.200 dolar AS per ounce.
Para investor memperkirakan peristiwa besar berikutnya yang akan mempengaruhi harga emas adalah revisi Produk Domestik Bruto Amerika Serikat kuartal pertama yang akan dirilis pada Kamis waktu setempat.
Perak untuk pengiriman Juli turun 0,8 sen atau 0,04 persen, menjadi ditutup pada 19,059 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli naik 0,4 dolar AS atau 0,03 persen, menjadi berakhir pada 1.462,7 dolar AS per ounce.
(Uu.A026)
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2014