Salah satu keistimewaan Nabi Muhammad SAW adalah Al-ardhul basyariyah atau sifat kemanusiaan
Depok (ANTARA) - Masjid Ukhuwah Islamiyah Universitas Indonesia (UI) menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan tujuan mengajak mahasiswa untuk meneladani perilaku Rasulullah SAW.
Ketua Pelaksana Masjid Ukhuwah Islamiyah UI KH. Achmad Solechan, M.Si. di Depok, Sabtu mengatakan, peringatan Maulid Nabi itu sebagai upaya meneladani Rasulullah SAW yang menyebarkan Islam dengan penuh cinta damai.
"Kita berikhtiar melanjutkan perjuangan dan dakwahnya melalui Islam Ahlussunnah Wal Jamaah," ujarnya seusai Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H yang mengangkat tema "Meneladani Akhlak Rasulullah dan Menyebarkan Cinta Bagi Sesama".
Menurutnya, melalui peringatan Maulid berharap agar seluruh civitas akademika UI mampu mengikuti jejak perjuangan Rasulullah yang penuh rahmat, damai, serta membawa kemaslahatan bagi alam, menyebarkan pada ilmu dan mencintai ilmu.
"Kita berharap bisa memberikan keberkahan bagi civitas akademika UI. Dengan ilmu manfaat, Insya Allah menjadikan jauh dari fitnah dan bala. Akhirnya harapan mewujudkan peradaban yang mulia dan agung bisa diwujudkan," harapnya.
Baca juga: Pj Gubernur Jatim ajak masyarakat teladani sifat Rasulullah SAW
Baca juga: Insan Pegadaian Peringati Maulid Nabi Bersama Ustadz Maulana dan Sabyan Gambus
Dalam tausiyahnya KH Nurul Huda menyampaikan bagusnya akhlak dan keteladanan Nabi Muhammad SAW.
Menurutnya, sosok Nabi Muhammad SAW adalah manusia yang sempurna. "Salah satu keistimewaan Nabi Muhammad SAW adalah Al-ardhul basyariyah atau sifat kemanusiaan," katanya.
Nabi seperti manusia biasa yang memiliki sifat lapar harus makan, minum, menikah, wafat dan lainnya. Sehingga, dengan sifat tersebut manusia bisa meneladaninya dalam kehidupan sehari-hari.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Kegiatan Ihsan Syawal mengungkapkan seluruh rangkaian berjalan lancar dan peserta sangat antusias.
Menurutnya, dalam acara tersebut terdapat tiga rangkaian kegiatan yaitu Maulid Nabi, santunan 300 anak yatim dan Tabligh Akbar.
Ia menambahkan tercatat sebanyak 5.000 mahasiswa rumpun humaniora yang hadir mengikuti jalannya acara dengan antusias.
"Dari kegiatan ini kita berharap bisa menambah wawasan dan nilai-nilai ke-Islaman. Terlebih lagi, bisa lebih mencintai dan meneladani Rasulullah," terang Mahasiswa Jurusan Administrasi Rumah Sakit Program Pendidikan Vokasi didampingi Sekretaris Panitia Intan Mahleni.
Dalam kesempatan tersebut, acara dimulai dengan menyayikan lagu Indonesia Raya, mendengarkan lantunan ayat suci Al-Qur'an oleh Ustad
Ahmad Nasir. Pembacaan Maulid Nabi Muhammad SAW oleh Ustad Romdon dengan diiringi hadroh.
Semua jamaah larut dengan khidmat dan mengikuti saat dibacakan shalawat Nabi Muhammad.
Sementara itu, sebanyak 300 anak yatim dari Depok menerima santunan berupa bingkisan dan uang.
Baca juga: Wamenag ajak ASN teladani akhlak Rasulullah dalam melayani publik
Baca juga: Maulid Nabi, Ketua Baznas ajak umat berselawat kepada Nabi Muhammad
Baca juga: Warga Bangka Tengah arak-arakan ribuan telur peringati Maulid Nabi
Pewarta: Feru Lantara
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2024