Prestasi itu tentu memotivasi Pupuk Indonesia untuk meningkatkan kontribusinya dalam memajukan olahraga angkat besi tanah air.
Jakarta (ANTARA) - Kontribusi PT Pupuk Indonesia berhasil mengantarkan lifter Rizki Juniansyah dalam mengharumkan nama bangsa di kancah internasional dengan menyabet medali emas dan memecahkan rekor di Olimpiade Paris 2024 pada cabang olahraga angkat besi.

Sekretaris Perusahaan Pupuk Indonesia Wijaya Laksana mengaku bangga dan mengapresiasi atlet binaan Pupuk Indonesia mampu meraih prestasi terbaik di ajang olahraga dunia empat tahunan ini.

"Medali emas tersebut merupakan yang pertama dalam sejarah keikutsertaan cabang olahraga angkat besi Indonesia di event Olimpiade sejak tahun 1952," kata Wijaya dalam keterangan, di Jakarta, Sabtu.

PT Pupuk Indonesia (Persero) bersama anggota holding yakni PT Petrokimia Gresik, PT Pupuk Kalimatan Timur (Pupuk Kaltim), dan PT Pupuk Sriwidjaja Palembang konsisten mendukung kemajuan dan prestasi olahraga angkat besi nasional.

Kontribusi positif itu mampu mengantarkan Indonesia meraih medali emas di ajang Olimpiade 2024 Paris.

"Prestasi anak bangsa, khususnya di bidang olahraga merupakan tanggung jawab banyak pihak. Pupuk Indonesia sebagai bagian dari BUMN, bangga bisa berkontribusi mengharumkan nama bangsa melalui prestasi yang diraih atlet angkat besi binaan di ajang Olimpiade Paris," ujarnya pula.

Menurutnya, prestasi itu tentu memotivasi Pupuk Indonesia untuk meningkatkan kontribusinya dalam memajukan olahraga angkat besi tanah air.

Sejak 2022 atau tiga tahun lalu Pupuk Indonesia telah mendukung pembinaan dan pengembangan atlet angkat besi melalui penyelenggaraan Kejuaraan Nasional Angkat Besi tingkat remaja maupun dewasa.

Terbaru Pupuk Indonesia menyelenggarakan Kejuaraan Nasional Angkat Besi Youth U15 - U17 Pupuk Indonesia 2024 di Bandung, mulai tanggal 1 hingga 4 Agustus 2024. Seratusan atlet dari berbagai provinsi berkompetisi dalam ajang itu. Berikutnya di bulan Oktober, Pupuk Indonesia juga menyelenggarakan kejurnas untuk junior di Solo.

Pupuk Indonesia berharap melalui kejurnas yang diadakan mampu memunculkan atlet-atlet baru berprestasi dari berbagai daerah.

"Ini sekaligus bentuk dukungan Pupuk Indonesia atas keberlanjutan atau regenerasi prestasi angkat besi di Indonesia," ujar Wijaya.

Adapun lifter yang berhasil menyumbangkan medali emas Olimpiade adalah Rizki Juniansyah. Ia berhasil menyabet medali emas pada pertandingan angkat besi kelas 73 kg putra.

Lifter berusia 21 tahun itu menyelesaikan laga dengan total angkatan seberat 354 kg berupa angkatan snatch 155 kg dan angkatan clean and jerk 199 kg.

Beban angkatan Rizki tersebut sekaligus memecahkan rekor angkatan clean and jerk Olimpiade.

Rizki merupakan lifter jebolan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Angkat Besi Senior Pupuk Indonesia 2023 bersama dengan Nurul Akmal dan Eko Yuli Irawan yang juga binaan Pupuk Indonesia sekaligus mewakili Indonesia di ajang Olimpiade Paris.

Wijaya berharap, prestasi Rizki dapat memotivasi atlet angkat besi lain di Indonesia untuk berjuang dan berprestasi di tingkat nasional maupun internasional.

"Menteri BUMN Republik Indonesia, Bapak Erick Thohir senantiasa mendorong BUMN untuk memberikan kontribusi terhadap aktivitas dan prestasi olahraga di tanah air," kata Wijaya.

Ia menambahkan, prestasi yang diraih Rizki di ajang internasional ini memberikan dampak positif bagi Pupuk Indonesia yang memiliki komitmen memajukan olahraga angkat besi.
Baca juga: Pupuk Indonesia ikuti keputusan pemerintah terkait usulan ke Kementan
Baca juga: Pupuk Indonesia: Pemerintah kembali alokasikan pupuk organik


Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024