Jakarta (ANTARA) - Kumpulan anak muda di Jakarta yang menamakan dirinya Relawan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) Muda Jakarta siap terjun langsung ke masyarakat untuk memenangkan pasangan RIDO dalam Pilkada 2024. 

"Kami akan luncurkan Duta Muda Jakarta untuk turun langsung, 'door to door' menyapa masyarakat, menyerap aspirasi, belanja masalah untuk kita selesaikan," kata Komandan RIDO Muda Jakarta, Khanif Nasukha saat ditemui di Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu.

Menurut Khanif, Duta Muda Jakarta ini akan bekerja menggunakan aplikasi keranjang masalah Jakarta.

"Mereka akan menjaring masalah yang ada di seluruh Jakarta, mulai dari Jakarta Timur, Jakarta Barat, Jakarta Utara, Jakarta Pusat, hingga Jakarta Selatan. Dengan aplikasi, maka seluruh masalah bisa dilaporkan dan pekerjaannya bisa termonitor dengan baik," katanya.

Baca juga: Ridwan Kamil bakal adakan "Car Free Night" untuk cegah tawuran warga

Khanif menyebutkan, mayoritas pemilih dalam Pilkada Jakarta 2024 merupakan anak-anak muda. Alasan itu juga yang membuat dirinya akan menerjunkan anak-anak muda untuk membantu Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) dalam mendengarkan aspirasi anak-anak muda di Jakarta.

Sebanyak 51 persen pemilih adalah anak muda. Anak muda juga yang jadi penentu perkembangan Jakarta ke depannya. Kita tahu, Jakarta masih banyak masalah, pengangguran, tawuran, tingkat stres tinggi," katanya.

Dia ​​​​​yakin pasangan RIDO yang bisa mengatasinya. "RIDO punya program Mobil Curhat, sangat solutif buat anak-anak muda yang suka stres, seperti dapat tekanan kerjaan dari atasan," kata dia.

Ridwan Kamil bersyukur atas dukungan Duta Muda Jakarta. Pria yang kerap disapa Kang Emil ini menyebutkan, kehadiran Duta Muda Jakarta membuat ide dan gagasan pasangan RIDO kian mudah tersampaikan kepada masyarakat.

Baca juga: Kasus perundungan di sekolah, Ridwan Kamil: Siapkan aplikasi "Stopper"

Keinginan-keinginan warga Jakarta bisa tertampung dengan baik oleh para duta-duta muda ini. Mereka akan belanja masalah.

"Masalah yang mereka dapat akan disampaikan kepada pemimpin yang aspiratif, InsyaAllah masa depan Jakarta menjadi cerah," katanya.

Dia juga berharap Jakarta tetap akan menjadi pusat perekonomian Indonesia meski tak lagi menjadi Ibu Kota Negara (IKN).

"Jakarta nantinya tidak lagi menjadi ibu kota. Jakarta baru mau ke mana? Yang pasti harus maju. Kota ini kekuatannya ada di ekonominya," kata dia.
 

Pewarta: Ilham Kausar
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024