Mandalika, Nusa Tenggara Barat (ANTARA) - Manajer Pertamina Enduro VR46 Racing Team Pablo Nieto mengatakan keberhasilan timnya start dari posisi kedua memperbesar peluang mereka untuk meraih podium MotoGP di balapan Grand Prix of (GP) Indonesia, Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, Nusa Tenggara Barat, Minggu (29/9).

"Posisi kedua itu sangat penting karena kami mau balapan yang bagus besok," ujar Pablo di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, NTB, Sabtu.

Pertamina Enduro VR46 menduduki posisi start kedua GP Indonesia 2024 melalui pembalapnya Marco Bezzechi yang lebih lambat 0,535 detik dari pemimpin start pembalap Prima Pramac Racing Jorge Martin (satu menit 29,088 detik).

Sementara rekan setim Bezzechi, Fabio Di Giannantonio akan memulai balapan dari posisi kedelapan.

"Kami akan melakukan yang terbaik besok karena balapan di Indonesia sangat penting," kata Pablo.

Dia melanjutkan, balapan MotoGP di GP Indonesia krusial lantaran sponsor utama timnya yakni Pertamina Enduro adalah merek dagang dari perusahaan Indonesia, Pertamina Lubricants.

PT Pertamina Lubricants merupakan anak perusahaan PT Pertamina Patra Niaga, sub holding komersial dan perdagangan dari PT Pertamina (Persero).

Di MotoGP 2024, Pertamina Enduro VR46 Racing Team baru satu kali berada di podium yakni di GP Spanyol setelah Bezzechi finis di peringkat ketiga.

"Race di Mandalika sangat penting karena penggemar dari Indonesia akan memberikan dukungannya. Balapan besok akan spesial," tutur Pablo.

Baca juga: Bagnaia raih kemenangan Sprint GP Indonesia di Mandalika

Pertamina Enduro VR46 Racing Team, dia menegaskan, merasa senang dengan dukungan dan sambutan masyarakat Indonesia serta penggemar MotoGP selama berada di Lombok.

Menurut Pablo, timnya sulit melupakan antusiasme para fan mereka di Mandalika.

"Kami mencintai mereka. Dukungan mereka luar biasa," ujar dia.

Di GP Indonesia 2024, meski mendapatkan posisi kedua di start, para pembalap Pertamina Enduro VR46 Racing Team tidak dapat meraih posisi tiga besar dalam sprint race.

Marco Bezzechi berada di peringkat keempat sprint race lantaran tertinggal 3,073 detik di belakang pembalap terbaik balapan tersebut Francesco Bagnaia dari Ducati Lenovo (19 menit 41,354 detik).

Sementara Fabio Di Giannantonio berada di posisi kesembilan sprint race dengan catatan waktu lebih lambat 7,748 detik dari Bagnaia.

Baca juga: Mario Aji start dari posisi ke-24 ajang Moto2 di Sirkuit Mandalika
Baca juga: Martin mulai balapan dari pole setelah pecahkan rekor di Mandalika

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024