Jadi geraknya dari 100 koperasi dulu, karena ada koperasi yang saat COVID-19 menjadi downgrade, lumpuh.
Batam (ANTARA) - Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Diskop UKM) Kepulauan Riau (Kepri) berupaya mewujudkan koperasi yang modern dan profesional.
Kepala Diskop UKM Kepri Riki Rionaldi, di Batam, Sabtu, mengatakan dalam mendukung hal tersebut pihaknya melakukan pelatihan, peningkatan kapasitas serta sertifikasi-sertifikasi yang ditujukan untuk koperasi.
"Tentunya perkembangan koperasi hari ini, dituntut untuk lebih profesional dan modern, dengan lebih banyak pelatihan, capacity building, sertifikasi-sertifikasi yang kami dorong untuk dilaksanakan baik secara mandiri maupun anggaran dari Diskop UKM Kepri," ujar Riki.
Adapun sedikitnya 100 koperasi yang saat ini menjadi perhatian khusus bagi Diskop UKM untuk dilakukan pembinaan secara berkala, agar menjadi koperasi yang modern dan profesional.
"Setelah COVID-19 kami ada list 100 koperasi yang harus kami perhatikan khususnya di bawah binaan provinsi biar bisa menjadi koperasi yang profesional dan modern," kata dia.
Lebih lanjut, Riki menjelaskan dari 100 koperasi yang diintervensi khusus tersebut diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi koperasi lainnya.
"Jadi geraknya dari 100 koperasi dulu, karena ada koperasi yang saat COVID-19 menjadi downgrade, lumpuh," kata dia lagi.
Menurut Riki, koperasi pada tingkat provinsi menjadi efek pengganda yang berpengaruh pada wilayah sekitarnya.
"Tapi luar biasanya koperasi di Batam pun memiliki jaringan di kabupaten/kota. Contohnya koperasi produsen yang memang ternyata punya cabang di daerah lain, atau mendatangkan bahan baku produksi dari kabupaten kota di sekitarnya," kata Riki.
Baca juga: Menko Airlangga dorong Dekopindo gencarkan gerakan koperasi
Baca juga: Pemprov Kepri meningkatkan daya saing produk koperasi dan UMKM
Pewarta: Jessica Allifia Jaya Hidayat
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024