Anggota parlemen berusia 67 tahun tersebut, yang dipastikan akan menjadi perdana menteri Jepang berikutnya, telah menangani isu-isu keamanan dan revitalisasi masyarakat pedesaan Jepang dalam 38 tahun karier politiknya.
Ishiba menjabat sebagai menteri pertahanan Jepang dari 2007 hingga 2008; menteri pertanian, kehutanan, dan perikanan dari 2008 hingga 2009; dan menteri yang bertanggung jawab atas revitalisasi pedesaan dari 2014 hingga 2016.
Politisi veteran ini juga pernah menjabat sebagai ketua Dewan Riset Kebijakan LDP dari 2009 hingga 2011 dan sekretaris jenderal LDP dari 2012 hingga 2014.
Sebagai sosok yang sudah lama mengincar tampuk pimpinan partai tersebut, Ishiba telah mengikuti empat pemilihan ketua LDP sebelumnya pada 2008, 2012, 2018, dan 2020, namun tidak pernah terpilih. Dalam pencalonannya yang kelima kali ini, dia menyebut pemilihan ini sebagai "pertarungan politik terakhirnya."
Berasal dari Yazu di Prefektur Tottori, Jepang barat, Ishiba telah 12 kali terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari distrik pertama Tottori. Dia kali pertama terpilih menjadi anggota majelis rendah pada 1986 setelah menjalani karier perbankan yang singkat.
Lahir pada 4 Februari 1957, Ishiba telah menikah dan dikaruniai dua orang putri.
Penerjemah: Xinhua
Editor: Azis Kurmala
Copyright © ANTARA 2024
