...kalau ibu-ibu senang, ya saya ikut senang...
Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Perangkat Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta Timur.
"Saya kemari mendampingi Pak Wapres Boediono sebagai Gubernur. Sudah itu saja," kata Jokowi usai pembukaan Rakernas di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Rabu.
Ribuan peserta Rakernas dan Mukernas NU yang hampir semua terdiri dari perempuan tampak antusias dengan kedatangan Jokowi. Mereka selalu bersorak riuh setiap kali nama Jokowi disebut.
Namun, Jokowi mengelak saat ditanya apakah kedatangannya termasuk upaya menggalang dukungan bagi dirinya untuk menjadi kandidat presiden dari kaum perempuan, terutama NU.
"Kalau soal itu ya tanyakan saja ke ibu-ibunya, bukan kepada saya. Tapi kalau ibu-ibu senang, ya saya ikut senang," katanya.
Sementara Ketua PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa, dalam kesempatan yang sama, mengatakan bangsa Indonesia masih memiliki banyak pekerjaan rumah (PR), terutama dalam mendidik generasi penerus bangsa.
"PR bangsa ini masih banyak, misalnya saja maraknya kasus pedofilia yang menyebabkan trauma. Belum lagi kasus hamil di luar nikah pada remaja di bawah 19 tahun yang menimpa lebih dari 40 persen remaja. Apa yang akan kita panen nanti kalau bibitnya begini?" kata Khofifah.
Lebih lanjut Khofifah menyatakan kesediaan muslimat NU untuk ikut membantu menyiapkan generasi penerus bangsa. Hal itu dilakukan baik melalui dunia pendidikan dalam keluarga dan organisasi.
Rakernas dan Mukernas yang mengusung tema "Hidmah Muslimat NU untuk Indonesia Bermartabat" tersebut diselenggarakan selama enam hari (27 Mei--1Juni).
Pembukaan Rakernas dan Mukernas Perangkat Muslimat NU di Asrama Haji dihadiri antara lain oleh istri Presiden Abdurrahman Wahid, Sinta Nuriyah Wahid, Wakil Presiden Budiono beserta istri, Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa, Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj, dan anggota tim kampanye pemenangan Jokowi-JK, Luhut Binsar Panjaitan.
Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014