Jakarta (ANTARA) - Sejumlah peristiwa berkaitan dengan keamanan menghiasi Jakarta yang terjadi pada Jumat (27/9), mulai pengungkapan kasus 7 remaja tewas di Bekas hingga pemanggilan Vadel Bajideh yang ditunda oleh pihak kepolisian.

Berikut berita selengkapnya yang masih menarik untuk dibaca kembali.

1. Kasus 7 remaja tewas, Polda Metro Jaya dalami anggota yang berpatroli

Jakarta (ANTARA) - Polda Metro Jaya masih melakukan pendalaman terhadap petugas dari Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Bekasi Kota yang melaksanakan kewajiban atau bertugas hingga ditemukannya tujuh jasad remaja di Kali Bekasi.

"Secara internal juga dilakukan pendalaman terhadap petugas dari Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Bekasi Kota yang melaksanakan kewajiban atau bertugas melaksanakan patroli. Inilah yang masih didalami, " kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

Baca selengkapnya di sini

 

2. Vadel Badjideh minta pemeriksaan terkait anak Nikita ditunda 4 Oktober

Jakarta (ANTARA) - Kepolisian menyebut Vadel Alfajar Bajideh atau VAB (19) meminta pemeriksaan terkait laporan persetubuhan anak Nikita Mirzani yakni Laura Meizani (LM) atau Lolly (17) ditunda menjadi Jumat (4/10).

"Penundaan disampaikan secara tertulis menjadi Jumat (4/10) di jam yang sama," kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi kepada wartawan di Jakarta, Jumat.

Baca selengkapnya di sini

 

3. Polisi periksa 17 saksi soal pertemuan Alex Marwata dan Eko Darmanto

Jakarta (ANTARA) - Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya telah memeriksa sebanyak 17 saksi soal pertemuan Wakil Ketua KPK Alexander Marwata dengan mantan Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto.

"Sampai dengan saat ini telah dilakukan klarifikasi atau permintaan keterangan terhadap 17 (tujuh belas) orang saksi dalam penanganan perkara aquo, " kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Ade Safri Simanjuntak saat dikonfirmasi, Jumat.

Baca selengkapnya di sini

Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024