Jakarta (ANTARA) - Pelatih Timor Leste U-20 Gopal Krishnan menilai Indonesia U-20 dan Yaman U-20 yang akan bertemu pada laga penentuan juara grup pada Minggu (29/9) pukul 19.30 WIB nanti adalah dua tim dengan karakter bermain yang sama.

Kedua tim, kata dia, bermain dengan kedua sayap mereka yang cepat dan menggunakan striker tinggi sebagai ujung tombak, dalam hal ini Jens Raven di Indonesia dan Shanaan Rashaad di Yaman.

Kedua striker itu sama-sama mencetak dua gol dari dua laga kualifikasi Piala Asia U-20 yang sudah dijalani.

"Mereka berdua, saya pikir, pada pendapat saya, kedua dua pasukan main satu cara permainan yang sama juga. Mereka berdua menyerang di pinggir dan menggunakan striker tengah yang tinggi," kata Gopal ketika dirinya berbicara di depan awak media setelah kekalahan 1-3 dari Indonesia di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat.

"Nah, itu cara mereka punya taktik. Kalau kita lihat, Indonesia pun memakai nomor 9 yang tinggi. Yang Yaman pun ada satu striker yang tinggi. Dan mereka berdua menyerang di pinggir," tambahnya.

Dua taktik yang sama ini menurut Gopal akan melahirkan pertandingan yang berjalan bagus.

Baca juga: Indonesia kandaskan Timor Leste dengan skor 3-1 pada laga kedua

Kedua tim saat ini sama-sama meraih dua kemenangan di kualifikasi Piala Asia U-20. Namun, Indonesia menjadi pemuncak grup sementara setelah unggul dalam hal selisih gol.

"Yang mana saya tadi sebut itu, memang dua dua pun cara permainan yang sama juga. Saya pikir ini adalah permainan yang bagus," papar Gopal.

Dari 10 grup yang ada di kualifikasi, 10 juara grup, lima runner up terbaik, dan tuan rumah China akan bermain pada putaran final Piala Asia U-20 pada 6-23 Februari 2025.

Baca juga: Yaman U-20 petik kemenangan kedua usai gilas Maladewa 3-0

Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024