Tokyo (ANTARA) - Pemimpin baru Partai Demokrat Liberal (LDP) yang berkuasa di Jepang Shigeru Ishiba dan siap menjadi perdana menteri berikutnya, berjanji untuk membawa ekonomi terbesar keempat dunia itu keluar dari deflasi.
"Produk Domestik Bruto (PDB) sebenarnya tidak meningkat dalam 20 tahun terakhir. Sementara dividen dan cadangan internal telah naik serta jumlah karyawan paruh waktu meningkat sebesar 40 persen, gaji riil dan investasi dalam modal dasar tetap berada di level yang sama. Penting untuk memastikan keberhasilan keluar dari deflasi," kata Ishiba kepada wartawan pada Jumat (27/9).
Ekonomi Jepang semakin terkontraksi pada tahun 2023, tertinggal di belakang Jerman.
Ishiba mengatakan bahwa ia ingin mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dengan mempromosikan pemulihan regional.
Tugas penting lainnya bagi pemerintahan baru adalah membalikkan penurunan angka kelahiran dengan menciptakan peluang bagi kaum muda yang ingin memulai berkeluarga tetapi kesulitan melakukannya karena masalah keuangan, ujar mantan menteri pertahanan tersebut.
Ishiba terpilih sebagai ketua LDP, yang memegang mayoritas parlemen, setelah dua putaran pemungutan suara.
Ia diperkirakan akan dilantik sebagai perdana menteri baru Jepang dalam sidang luar biasa di parlemen pada 1 Oktober.
Sumber: Sputnik-OANA
Baca juga: Beijing harap Shigeru Ishiba jaga hubungan China-Jepang saat memimpin
Baca juga: Mantan Menhan Jepang Shigeru Ishiba terpilih menjadi PM baru Jepang
Penerjemah: Primayanti
Editor: Arie Novarina
Copyright © ANTARA 2024