Kemenangan ini ditentukan oleh penampilan gemilang Borneo di kuarter ketiga, di mana mereka berhasil unggul 20-11, membalikkan keadaan setelah Hangtuah mendominasi di babak pertama.
Meskipun Hangtuah memimpin pada paruh pertama, Borneo berhasil menjaga jarak agar tidak terlalu jauh. Bahkan, kedudukan imbang 39-39 tercipta saat memasuki jeda pertandingan.
Momentum kebangkitan Borneo datang di kuarter ketiga, di mana Hangtuah melakukan 17 turnover yang dimanfaatkan dengan baik oleh Borneo untuk mencetak poin, membawa mereka unggul 59-50 di akhir kuarter tersebut.
Pada kuarter keempat, Borneo mampu mempertahankan keunggulan hingga buzzer akhir berbunyi. Semua pemain Borneo menyumbangkan poin dalam pertandingan ini, dipimpin oleh Raymond Shariputra yang mencetak 10 poin, serta Calvin Chrissler yang menambah 10 poin.
Sementara dari kubu Hangtuah, Govinda Julian Saputra mencetak 13 poin, disusul Sultan Prawira dengan 10 poin. Sahid Muhamad Abdul Kasim, yang tampil dari bangku cadangan, mencatatkan double-double dengan 10 poin dan 10 rebound.
"Kami bermain lebih baik dari pertandingan sebelumnya. Hanya di awal pertandingan kurang bagus. Kami mencoba untuk menaikkan intensitas defense untuk mengejar ketinggalan dan bangkit," kata Daniel Timothy Wenas usai pertandingan.
Dengan hasil ini, Borneo Hornbills menutup perjalanan di babak penyisihan dengan catatan positif, sementara Amartha Hangtuah harus puas dengan kekalahan di laga terakhir mereka.
Baca juga: Prawira ke semifinal IBL All Indonesian usai kalahkan Bima Perkasa
Baca juga: Pelita Jaya raih kemenangan pertama di IBL All Indonesian 2024
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024
