Hal ini guna memastikan masyarakat di wilayah perbatasan RI-RDTL mendapatkan pasokan listrik yang stabil dan andal.
Kupang (ANTARA) - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur (UIW NTT) menyatakan komitmennya untuk tetap menjaga stabilitas pasokan listrik di perbatasan RI-Republik Demokratik Timor Leste (RDTL), dengan melakukan pemeliharaan rutin di gardu Induk Atambua, Kabupaten Belu.

Manager UPT Kupang Muhammad Husen dalam keterangan yang diterima di Kupang, Jumat, mengatakan bahwa pemeliharaan rutin gardu induk itu dilakukan dua tahun sekali.

"Pemeliharaan ini penting untuk memastikan semua sistem listrik yang dioperasikan oleh PLN tetap berfungsi dengan baik, sehingga pelayanan listrik kepada masyarakat tetap berjalan lancar," katanya.

Dia menjelaskan bahwa Gardu Induk Atambua merupakan gardu yang menjadi tulang punggung kelistrikan di wilayah perbatasan RI dengan Timor Leste.

Gardu induk itu berperan vital dalam menyalurkan energi listrik dari PLTU Bolok dan PLTU Panaf di Kabupaten Kupang hingga ke Kabupaten Belu.

"Hal ini guna memastikan masyarakat di wilayah perbatasan RI-RDTL mendapatkan pasokan listrik yang stabil dan andal," ujar dia.

Dengan konsistensi pemeliharaan itu, pihaknya ingin memastikan bahwa setiap rumah tangga, sekolah, fasilitas kesehatan, dan tempat usaha di Kabupaten Belu dan sekitarnya dapat terus menikmati layanan listrik yang optimal.

Dia menambahkan bahwa tidak hanya menjaga performa infrastruktur, pemeliharaan ini juga memastikan Gardu Induk Atambua siap menghadapi peningkatan kebutuhan energi listrik di Pulau Timor, dari Kupang hingga Atambua.

General Manager PLN UIW NTT Ajrun Karim ditemui terpisah menambahkan bahwa upaya pemeliharaan ini merupakan bentuk nyata komitmen PLN dalam memberikan pelayanan terbaik, khususnya di wilayah perbatasan yang memiliki peran strategis.

"Keandalan listrik di wilayah perbatasan RI-RDTL sangat penting, tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, tetapi juga untuk mendukung hubungan bilateral yang harmonis antara Indonesia dan Timor Leste," ujar dia.

Dia mengatakan bahwa melalui pemeliharaan yang rutin dan berkala, PLN memastikan bahwa distribusi listrik yang aman, andal, dan berkelanjutan dapat terus dirasakan oleh masyarakat.

Menurut dia, pemeliharaan berkala ini tidak hanya soal menjaga keandalan sistem, tetapi juga bagian dari kontribusi PLN dalam mendukung perekonomian setempat, mendorong pembangunan, serta menciptakan stabilitas di wilayah perbatasan yang penting ini. Dalam jangka panjang, PLN terus berkomitmen memastikan distribusi energi listrik yang aman, andal, dan berkelanjutan bagi masyarakat.
Baca juga: PLN perkuat sinergi masyarakat lokal wujudkan energi bersih di Ende
Baca juga: PLN mengaktifkan listrik 24 jam di daerah terisolir di NTT

Pewarta: Kornelis Kaha
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024