Jakarta (ANTARA) - Upland Project besutan Kementerian Pertanian memamerkan produk hasil pertanian petani binaan program tersebut pada ajang Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) VIII yang digelar BSD City, Tangerang.

Acara tersebut juga menjadi momen mempertemukan kelompok tani dengan pembeli secara langsung, memfasilitasi proses jual beli produk Upland secara efisien.

Project Manager Upland Project Muhammad Ikhwan dalam keterangannya di Jakarta, Jumat, mengatakan program tersebut akan terus berinovasi dalam memasarkan produk pertaniannya dengan memperkenalkan dua pendekatan pemasaran, yakni secara konvensional dan digital.

Strategi pemasaran ganda ini bertujuan menjangkau konsumen yang lebih luas, baik melalui jalur tradisional maupun modern. Langkah ini diambil untuk meningkatkan akses pasar bagi produk-produk hortikultura unggulan yang dihasilkan oleh para petani binaan Upland Project.

"Kami memasarkan produk-produk pertanian melalui cara konvensional, seperti penjualan langsung di pasar dan pameran, sekaligus memanfaatkan platform digital untuk menjangkau konsumen yang lebih luas," ujar Ikhwan.

Baca juga: Upland Project Kementan gelar pelatihan digital pasarkan hasil tani

Dalam pemasaran konvensional, produk-produk hortikultura seperti bawang merah, kentang, serta berbagai olahan makanan dipromosikan melalui acara-acara seperti Temu Bisnis P3DN dan pameran produk lokal.

Selain itu, Upland Project juga memfasilitasi interaksi langsung antara petani dan konsumen, memastikan produk sampai ke tangan pembeli tanpa melalui banyak perantara.

Di sisi lain, Upland Project juga memanfaatkan teknologi digital dengan melibatkan platform e-commerce dan media sosial untuk memperluas pasar. Semua produk Upland Project dimasukkan dalam e-katalog agar mempermudah para calon pembeli.

"Kami telah bekerja sama dengan beberapa platform digital untuk memasarkan produk pertanian langsung dari petani ke konsumen. Ini memberi kesempatan kepada petani untuk mengembangkan usaha mereka dan mendapatkan nilai tambah dari hasil panen," tambahnya.

Baca juga: Upland Project optimistis bibit kentang unggulan sejahterakan petani

Melalui pemasaran digital, Upland Project tidak hanya meningkatkan visibilitas produk, tetapi juga mempercepat proses jual beli dengan sistem yang lebih transparan dan efisien.

Langkah ini diharapkan dapat membantu para petani meningkatkan pendapatan mereka serta menjangkau lebih banyak pelanggan, baik di dalam negeri maupun luar negeri.

"Upland Project berkomitmen untuk memberdayakan petani, membantu mereka memasarkan produk secara lebih luas, dan mendorong pertanian Indonesia menjadi lebih maju, modern, dan kompetitif di pasar global," ujarnya.

Pada kesempatan terpisah, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Upland Project Risda Sinaga menjelaskan bahwa acara ini menjadi momentum penting untuk memperkenalkan produk-produk unggulan pertanian yang dihasilkan oleh Upland Project.

Berbagai produk dari hulu hingga hilir, mulai dari bawang merah, kentang, hingga produk olahan makanan hasil pertanian hadir dalam acara tersebut.

"Semuanya adalah produk yang dihasilkan langsung dari para petani di bawah naungan Project Upland," ujar Risda.

Baca juga: Kementan temui petani Upland Project susun strategi tani yang optimal

Risda menyampaikan bahwa acara ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi para petani untuk menjual produknya langsung kepada konsumen tanpa perantara.

"Kita berharap produk-produk ini bisa langsung dibeli oleh konsumen, langsung dari tangan petani. Kami di Upland Project fokus menguatkan kelompok tani agar mereka bisa mandiri dan mendapatkan nilai tambah dari produk yang mereka hasilkan," jelasnya.

Risda juga menegaskan pentingnya keberadaan korporasi petani dalam rangka meningkatkan kesejahteraan petani.

Dia berharap kelompok tani nantinya bisa bergabung dalam korporasi petani yang mandiri, memberikan manfaat bagi anggotanya, serta memiliki kemampuan untuk menjual dan memasarkan produk mereka sendiri.

"Dengan begitu, nilai tambah dari produk-produk ini dapat dinikmati oleh petani secara langsung, meningkatkan kesejahteraan mereka," tutur Risda.

Baca juga: Upland Project Kementan bawa produk bawang goreng tembus pasar Belanda
Baca juga: Upland Project Kementan berkomitmen pemudah akses keuangan petani

Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2024