Moskow (ANTARA) - Jumlah kasus mpox (cacar monyet) di Australia melonjak 570 persen sejak Juli, menurut data departemen kesehatan negara itu.

Jumlah kasus mpox pada Juli-September mencapai 616, rekor terbanyak dalam satu triwulan di Australia, sehingga total kasus tahun ini hingga September mencapai 724.

Dua negara bagian terpadat, Victoria dan New South Wales, menyumbang sebagian besar kasus tersebut.

Pada Januari-September tahun lalu, hanya ada 26 kasus mpox terkonfirmasi yang dilaporkan.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan wabah mpox di Afrika sebagai keadaan darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional pada Agustus.

Badan kesehatan PBB itu mengizinkan penggunaan vaksin MVA-BN dari perusahaan Denmark, Bavarian Nordic, sebagai vaksin mpox pertama pada September.

Mpox adalah penyakit langka yang dapat menular di antara manusia. Penyakit ini biasanya ringan, dan sebagian besar penderitanya pulih dalam beberapa minggu, tetapi beberapa orang bisa mengalami komplikasi.

Gejala awal mpox mencakup demam, sakit kepala, nyeri otot, sakit punggung, pembesaran kelenjar getah bening, menggigil, dan kelelahan.

Ruam pada kulit bisa muncul, sering kali dimulai dari wajah dan kemudian menyebar ke bagian tubuh lainnya.

Sumber: Spunik-OANA
​​​​​​​
Baca juga: Presiden Afsel serukan penyebaran vaksin untuk lawan mpox di Afrika
Baca juga: Laporan: Kasus pertama varian baru mpox terdeteksi di India


Penerjemah: Primayanti
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2024