Jakarta (ANTARA) - Dalam film "Kemah Terlarang”, Zenia Zein menghadapi tantangan besar dengan memerankan karakter yang sangat berbeda dari dirinya dan mengubah diri menjadi sosok pemberani.

“Dari pemikiran aku, aku memaksakan diri aku untuk menjadi orang pemberani, karena aku orang yang penakut banget kan. Sedangkan karakter yang aku mainin itu pemberani yang maju tak gentar, kepala batu gitu kan,” kata Zenia saat mengunjungi ANTARA Heritage Center, Pasar Baru, Jakarta, Jumat.

Zenia mengungkapkan karakter tersebut adalah Lidya yang tomboy dan kepala batu, sementara dirinya juga lebih didominasi energi feminin.

Baca juga: Karakter menarik Derby Romero dalam “Kemah Terlarang”

Transformasi fisik menjadi bagian penting dari proses aktingnya, bahkan ia rela memotong rambut yang selama ini ia cintai menjadi pendek untuk mendalami karakter tersebut.

"Awalnya aku merasa insecure setelah memotong rambut, tapi sutradara aku selalu memberikan dukungan," katanya.

Zenia merasa potongan rambut barunya yang ikal dan bervolume menambah kedalaman karakter yang ia mainkan.

Baca juga: Zenia Zein ungkap alasan tertarik perankan hantu di "Oma The Demonic"

Ia juga menambahkan bahwa perubahannya membuat penonton dapat melihat perbedaan mencolok antara dirinya dan karakternya.

Zenia mengapresiasi bantuan dari Ginanti Rona sebagai Sutradara yang dinilai telah membantunya menjalani transformasi drastis ini.

Penampilan dan karakter Zenia di "Kemah Terlarang" berhasil menciptakan kontras yang kuat dan menunjukkan kemampuannya sebagai aktris.

Baca juga: 8 film horor terlaris Indonesia 2024

Adapun, film Kemah Terlarang: Kesurupan Massal terinspirasi dari kisah nyata yang terjadi di Jogja tahun 2016. Rini (Callista Arum), siswi kelas 1 SMA Pandega, mengikuti perkemahan di hutan Wana Alus untuk membuktikan dirinya kuat dan mendekati Miko (Fatih Unru), ketua panitia yang diam-diam ia sukai.

Meski awalnya dilarang oleh kuncen desa, Mbah Sonto (Landung Simatupang), izin akhirnya diberikan dengan syarat tidak mengusik tempat sajen.

Namun, selama tiga hari perkemahan, kejadian di luar nalar terjadi. Pada malam puncak pementasan drama, Rini yang memerankan tokoh Roro Putri tiba-tiba kesurupan arwah asli Roro Putri (Nihna Fitria) dan memantik kesurupan massal di kalangan peserta lainnya.

Baca juga: Film horor "Malam Keramat" tayang di bioskop mulai 12 September

Keadaan menjadi kacau, banyak korban terluka hingga ada yang terancam nyawa.

Miko (Fatih Unru), dewan ambalan, dan Mbah Sonto berjuang keras untuk menyelamatkan para siswa. Mampukah mereka mengatasi teror gaib ini dan membawa semua peserta pulang dengan selamat?

Film "Kemah Terlarang" dijadwalkan rilis pada 10 Oktober mendatang, dan diharapkan dapat memberikan pengalaman menegangkan yang terinspirasi dari kisah nyata.

Baca juga: Rumah produksi bagikan foto-foto syuting film "Kolong Wewe"

Pewarta: Putri Hanifa
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024