Semua orang kita sediakan ruang seluas-luasnya untuk bisa berpartisipasi bukan hanya ASN saja
Jakarta (ANTARA) - Calon gubernur (cagub) DKI Jakarta nomor urut tiga, Pramono Anung berjanji akan melibatkan masyarakat dalam program pembangunan dalam upaya menuju Jakarta yang lebih baik.

Hal ini untuk merespons gagasan calon gubernur Jakarta nomor urut satu, Ridwan Kamil yang ingin memberdayakan pensiunan Aparatur Sipil negara (ASN) untuk menghijaukan Jakarta.
 
"Semua orang kita sediakan ruang seluas-luasnya untuk bisa berpartisipasi bukan hanya ASN saja untuk membangun Jakarta. Karena Jakarta ini kan milik kita bersama," kata Pramono di kediamannya, Kemang, Jakarta Selatan, Jumat.

Baca juga: Pemkot Jakpus periksa progres pembangunan rumah susun di Tanah Tinggi
 
Pramono menilai kepindahan Ibu Kota dari Jakarta ke Nusantara, Kalimantan Timur sama sekali tidak membuat Jakarta kehilangan posisinya sebagai episentrum (pusat) pembangunan kota.
 
Selain itu, menurut Pramono, Jakarta dalam sepuluh tahun ke depan akan tetap menjadi episentrum utama politik Indonesia. Jakarta juga berencana menjadi kota global sekaligus pusat perekonomian nasional, sehingga perlunya dukungan pembangunan kota bersama-sama.
 
"Karena kan kepindahan Ibu Kota walaupun sekarang sudah dimulai, tetapi DPR, MPR, DPD dan semua kantor pusat DPP partai kan semuanya masih di Jakarta. Sehingga episentrum politiknya pasti masih di Jakarta. Dan itulah yang kemudian tentunya bukan hanya ASN, semua orang harus dilibatkan," jelas Pramono.
 
Sebelumnya, calon gubernur DKI Jakarta nomor urut satu, Ridwan Kamil berjanji akan memanfaatkan para ASN yang pernah memimpin sebelumnya untuk berkolaborasi.

Baca juga: Jakpro siap dukung pembangunan Jakarta lewat manajemen aset
 
"Kita prinsipnya kolaborasi misalkan menyosialisasikan pementasan kekumuhan ataupun tim penghijauan, mereka bisa ikutan," kata Ridwan usai diskusi dengan para pensiunan ASN Jakarta di Hotel Ambhara, Jakarta Selatan, Kamis (26/9).

Adapun program lingkungan hidup yang disiapkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Ridwan Kamil-Suswono bertujuan menciptakan Jakarta yang lebih hijau, sehat, dan inklusif.
 
Program tersebut memiliki tiga pilar utama, yakni pengurangan polusi, penambahan dan revitalisasi ruang terbuka hijau dan ruang publik, serta kebijakan atap hijau.
 
Menurut Ridwan para pensiunan ASN Pemprov Jakarta dapat membantu dalam tahapan sosialisasi program-program terkait kebijakan atap hijau.
 
"Saya tanya ke pensiunan ASN apakah mau aktif membantu karena kita prinsipnya DKI: Desentralisasi, Kolaborasi, dan Inovasi, jadi misalkan mereka ikut menyosialisasikan pengentasan kekumuhan. Gayung bersambut," jelas Ridwan.
 
Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta menetapkan pasangan Ridwan Kamil-Suswono nomor urut 1, Dharma Pongrekun-Kun Wardana nomor urut 2, dan Pramono Anung-Rano Karno nomor urut 3 pada Pilkada DKI Jakarta.

Baca juga: Jakpus tingkatkan koordinasi terkait pembangunan RTH di Johar Baru
 
Penetapan itu berdasarkan hasil pengundian nomor urut pasangan calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta yang dilakukan di Kantor KPUD Provinsi DKI Jakarta, Jalan Salemba Raya, Senen, Jakarta Pusat, Senin malam.
 
Nomor urut tersebut akan dipakai masing-masing pasangan calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta selama kampanye hingga hari pemungutan suara pada 27 November 2024.

Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024